Inul Daratista Alami Kerugian Ratusan Juta karena Ulah OB yang Mencuri di Kantor

22 November 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi dangdut Inul Daratista saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (18/12). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi dangdut Inul Daratista saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (18/12). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Inul Daratista mengalami kejadian kurang menyenangkan karena ulah salah satu Office Boy (OB) di kantornya. OB yang sudah bekerja hampir 5 tahun dengan Inul itu diduga telah mencuri aset milik Inul berupa inventaris kantor hingga mobil.
ADVERTISEMENT
Inul sendiri baru mengetahui kejahatan yang dilakukan OB tersebut setelah pegawai lain yang bekerja dengannya melaporkan tindakan tersebut kepada Inul.
Istri Adam Suseno ini pun mengalami kerugian yang cukup banyak. Total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Avanza berapa, ya, harganya? Rp 300 juta lebih, ya? Pokoknya ada laptop, BPKB digadaikan beberapa dan enggak tahu duitnya cair berapa, kalau ditanya enggak tahu-enggak tahu aja dia. Kurang dari Rp 1 M (kerugiannya) kayaknya, tapi enggak tahu sama yang sebelumnya karena semua barang perintilan karaoke ada di gudang," ungkap Inul Daratista saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).
Penyanyi dangdut Inul Daratista saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (18/12). Foto: Ronny
"Kalau bisa dipenjara sampai 10 tahun saja, biar kapok," tambahnya dengan geram.
ADVERTISEMENT
Inul pun mengungkapkan alasan mengapa akhirnya ia memilih untuk menempuh jalur hukum. Apalagi OB tersebut sempat kabur hingga akhirnya Inul meminta bantuan polisi untuk menangkap OB itu.
Bahkan, saat proses sudah masuk persidangan, Inul menilai OB tersebut tidak kooperatif.
"Ditanya sama Jaksa juga tidak kooperatif. Ke perusahaan juga dia ambil barang-barang berharga kita, tapi enggak ada rasa bersalah, enggak ada terima kasih. Keluarganya juga sudah menyerahkan ke kita katanya terserah, ya, wis kita ambil tindakan," katanya.
Lantas, apakah Inul kapok memberikan kepercayaan lebih ke karyawan usai kejadian ini?
"Saya, sih, memaafkan karena semua orang pasti punya salah, tapi tindakannya yang tidak bisa saya toleransi karena ini juga sebagai pembelajaran juga bagi karyawan saya yang lain. Cuma kayaknya kita enggak boleh terlalu percaya 1000 persen pada siapa pun, karena kita kan enggak tahu, ya, hati setiap orang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT