Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Penyanyi dangdut Inul Daratista menceritakan hobi yang tengah digemari sang anak, Yusuf Ivander Damares. Yakni salah satunya adalah bermain game online.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang ibu, Inul tentu memberi ruang bagi anaknya untuk bermain. Namun tiba suatu saat, tanpa disadari sang anak banyak men-download game yang ternyata berbayar.
Hingga akhirnya dari semua itu, istri Adam Suseno ini diharuskan membayar hingga Rp 60 juta.
"Jadi anak saya waktu tahun kemarin itu enggak paham kalau seandainya download mainan, pengin game apa-apa, terus langsung masukin password gitu deh, tahu-tahu bill-nya sampai Rp 60 juta lebih, gitu," ucap Inul Daratista saat ditemui di Pejaten Village, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
Pelantun 'Kocok-Kocok' itu tentunya terkejut saat mendapati besarnya tagihan yang muncul. Namun, karena ia tahu hal tersebut lantaran ketidaktahuan sang anak, ia pun memaklumi.
"Jadi anak saya juga enggak paham. Jadi saya ya memaklumi walau pun nanti ke depannya juga jangan begitu lagi," kata Inul.
ADVERTISEMENT
"Tetap dibayarlah, kalau enggak dibayar mah isin wae (malu aja) atuh," kata Inul tertawa.
Selain membayar tagihan, perempuan berusia 41 tahun itu juga rela membelikan game untuk anaknya hingga ke Singapura. Hal itu dilakukan sebagai bentuk rasa sayang kepada anak semata wayangnya tersebut.
Padahal awalnya, Inul sudah berniat tidak membelikan mainan agar anaknya bisa lebih fokus sekolah dibandingkan bermain game.
"Enggak tahunya sudah demam duluan. Karena saya mikirnya kerja kan buat anak, terus kalau anaknya sakit hanya pengin mainan, ya enggak apa-apa saya beliin aja selagi saya bisa beliin," terang Inul.
Pemilik nama lengkap Ainur Rokhimah itu menjelaskan anaknya kini diberikan kesempatan untuk bermain game hanya saat libur sekolah. Hal itu dilakukannya agar tidak dianggap sebagai orang tua yang keras.
ADVERTISEMENT
"Jadi setiap hari Jumat sore sampai Minggu siang. Karena hari Minggu sore ada les, jadi waktunya juga cukup dua hari saja," imbuhnya.
Meski sangat memperhatikan kebahagiaan sang anak, perempuan asal Pasuruan, Jawa Timur itu tetap memberikan batasan kepada Ivan agar tidak kecanduan dengan game. Bahkan, tak jarang dirinya menegur sang anak apabila merasa tidak diperhatikan.
"Cuma kalau ngomong itu harus connect gitu, jangan sampai main, terus saya ngomong enggak didengerin, itu tuh saya enggak mau banget, suka saya tegur kalau itu," pungkas Inul Daratista .