Inul Daratista soal PSBB Diperketat: Sedih, Mikirin Karyawan yang Menganggur

11 September 2020 15:39 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Dangdut Inul Daratista usai mencoblos di TPS 171 Pondok Pinang, Jakarta, Rabu (17/4). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Dangdut Inul Daratista usai mencoblos di TPS 171 Pondok Pinang, Jakarta, Rabu (17/4). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Inul Daratista ikut buka suara terkait keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kembali menerapkan PSBB ketat untuk seluruh wilayah DKI Jakarta pada 14 September mendatang.
ADVERTISEMENT
Dengan kembalinya PSBB yang diperketat, tentunya berdampak dengan semua usaha yang dijalankan oleh Inul. Apalagi sudah beberapa bulan ini banyak karyawannya yang harus berhenti sementara karena tempat usaha milik Inul tutup.
"Kalau ngomongin ini, antara sedih atau bahagia. Orang-orang enggak tahu, aku sedihnya kayak apa, secara karaoke 100 lebih tutup, kan. Kalau Jakarta PSBB kayak awal, jujur aku sedih karena karyawan sudah hampir 7 bulan menganggur," ungkap Inul Daratista.
Inul Daratista Foto: Munady
Menurut Inul, di awal PSBB lalu, ia masih bisa memberikan gaji secara full kepada karyawannya. Namun, bila saat ini harus kembali PSBB, Inul harus putar otak untuk kembali memberikan gaji.
"30 persennya pun kalau sekarang PSBB lagi, ya, mohon maaf, saya juga enggak mampu. Karena perusahaan juga mesti ada perhitungannya," tambah Inul.
ADVERTISEMENT
Tak hanya berdampak pada bisnis karaokenya, bisnis Inul yang lain juga kena imbas. Inul merasakan betul bagaimana penjualan produknya menurun drastis. Kini, Inul pun berusaha untuk melakukan apa pun yang bisa dikerjakan.
"Sekarang aku juga jualan Rawon, jualan apa ajalah. Jadi, ya kerjaan apapun aku dulukan. Aku udah pernah susah, jadi enggak kaget. Ada yang bilang, 'Inul duitnya akeh (banyak). Sebanyak-banyaknya kita punya duit, perusahaan yang gede di luar negeri aja sampai jugluk, apalagi saya," bebernya.
Penyanyi dangdut Inul Daratista bersama suaminya Adam Suseno saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (21/8/2020). Foto: Ronny
Kendati sedih dengan kondisi pandemi saat ini, Inul tak mau menyalahkan pemerintah. Menurutnya, semua harus kembali kepada kesadaran diri masing-masing untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Indonesia ini kan banyak rakyatnya, itu juga harus disiplinlah. Menurut saya yang penting itu disiplin.Kalau seandainya disiplin juga, saya yakin PSBB tidak akan terjadi seperti di awal," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Inul juga berharap ke depannya, Pemerintah bisa lebih memperhatikan masyarakat kecil, terlebih mereka yang tak bisa lagi bekerja karena pemberlakuan PSBB.
"Dipikirkan juga untuk rakyat kecil, kalau seandainya PSBB ini terjadi, kasih satu gambaran gitu, supaya mereka itu berpikirnya mati bukan karena corona tapi mati ora iso mangan, gitu kan, ya itu tolong dipikirkan," pungkas Inul.