Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Iqbaal Ramadhan Berharap Ada ‘Dilan 1990’ Versi Korea
19 Oktober 2018 9:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Aktor Iqbaal Ramadhan merasa senang ‘Dilan 1990’ menjadi salah satu film yang diputar di Korean Indonesia Film Festival 2018 (KIFF 2018). KIFF 2018 digelar dari 18-21 Oktober mendatang di empat kota berbeda, yakni Jakarta, Palembang, Makassar, dan Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Pembukaan KIFF 2018 diselenggarakan di CGV Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (18/10). Acara pembukaan dihadiri South Korean Ambassadro to Indonesia Kim Chang-beom, Deputy Director for Foreign Government Relations Imam Santosa, President Director of CJ Indonesia Son Yong, Director CGV Cinemas Tomy Kim. Dua aktor Indonesia juga hadir, selain Iqbaal ada juga Rano Karno.
“Kebetulan film yang gua mainkan kemarin, ‘Dilan 1990’ menjadi salah satu film yang turut diputar di KIFF 2018 dan itu merupakan suatu kebanggaan bagi gua,” kata Iqbaal Ramadhan usai pembukaan gelaran KIFF 2018.
Dengan diputarnya film ’Dilan 1990’ di festival film sebesar KIFF 2018, cowok berusia 18 tahun itu optimistis dengan kinerja sineas Indonesia. Saat ini, ia menambahkan, masyarakat begitu antusias untuk menyaksikan film Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kayaknya sudah pelan-pelan berhasil mendapatkan lagi kepercayaan penonton di Indonesia untuk ke bioskop enggak cuma nonton film dari Hollywood,” ucap Iqbaal.
Menurut pelantun lagu ‘Rindu Sendiri’ itu, kepercayaan dari masyarakat harus dijadikan motivasi bagi para sineas untuk terus berkarya dan menghasilkan yang terbaik.
“Kepercayaan masyarakat Indonesia ini semoga membuat kita lebih tekun lagi, semangat lagi untuk berkarya,” tutur Iqbaal.
Selain ‘Dilan 1990’ ada tiga film Indonesia lain yang diputar di KIFF 2018, yakni ‘Si Doel The Movie’, ‘Pengabdi Setan’, dan ‘Susah Sinyal’. Empat film itu akan diputar bersama 19 film populer Korea Selatan, termasuk ‘The Negotiation’, ‘The Spy Gone North’, dan ‘Magic Flute’.
Untuk ke depannya, Iqbaal berharap film ‘Dilan 1990’ tidak hanya tayang di KIFF 2018, tapi juga dibuat dalam versi Korea. “Aku berharap semoga film ini ('Dilan 1990') nanti bisa tayang di Korea Selatan dengan subtitle Korea terus juga dibikin Korean version-nya kalau bisa,” ucapnya.
Sementara, Rano Karno punya rencana untuk membuat film dengan menggandeng pihak pemerintah Korea Selatan. “Mungkin saya bakal syuting film ‘Si Doel’ di Korea untuk melanjutkan ‘Si Doel The Movie’,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
KIFF 2018 bisa terwujud berkat kerjasama antara Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) dan CGV Cinemas. Tujuan utama dari KIFF 2018 adalah meningkatkan apresiasi budaya melalui film Indonesia dan Korea Selatan.