Iqlima Kim Ngaku Merasa Dijebak oleh Razman Nasution, Ini Penyebabnya

Razman Arief Nasution dan Iqlima Kim, kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat (29/4) Foto: Giovanni/kumparan

Iqlima Kim yang merupakan mantan klien Razman Nasution akhirnya buka-bukaan soal sikap Razman saat masih menjadi pengacaranya. Kala itu, Iqlima mengaku sama sekali tak mengenal sosok Razman yang mengaku sebagai seorang pengacara.

Menurut Iqlima, Razman menghubungi dirinya lewat sang manajer dan menjanjikan sebuah pekerjaan di dunia entertainment. Tak hanya itu, Razman juga disebut-sebut memaksa Iqlima untuk bertemu dan membicarakan pekerjaan.

"Ternyata, pas ditemui, enggak ada ngomongin pekerjaan. Ya, yang diomongin malah yang lagi ramai [soal Hotman Paris] dan aku cuma dengerin dia ngomong. Padahal, sebelumnya aku juga enggak berkasus [sama Hotman] sama sekali enggak ada kasus dan tidak ada laporan ke polisi [soal dugaan pelecehan yang dilakukan Hotman]," ujar Iqlima Kim seperti dikutip dari video berjudul EKSKLUSIF ‼️ IQLIMA KIM AKHIRNYA BLAK-BLAKAN, SOAL KEJADIAN DENGAN ABANG PENGACARA‼️, Selasa (2/8).

Razman Arief Nasution dan Iqlima Kim, kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat (29/4) Foto: Giovanni/kumparan

Iqlima saat itu malah merasa ia bertemu dengan seorang sales dan bukan pengacara. Sebab, mantan Aspri Hotman Paris ini merasa Razman terlalu "jual diri" di hadapannya hingga akhirnya Iqlima termakan bujuk rayu.

"Di situ dia benar-benar meyakinkan aku kalau aku akan aman. Omongannya tahu sendirilah, ya, 'Aku menjamin karier kamu, menjamin keamanan kamu, dan aku akan menjadi lawyer kamu dan keluarga kamu.' Akhirnya, ya, sudah, kemakan omongan, tanda tangan surat kuasa," bebernya.

Iqlima Kim Shock Razman Nasution Bilang Sayang dan Minta Dirinya Putuskan Pacarnya

Usai menandatangani surat kuasa, Razman lalu mengajak Iqlima Kim menggelar jumpa pers terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Hotman Paris terhadap iqlima Kim.

Namun, sebelum jumpa pers berlangsung, Razman sempat mengajak Iqlima dan manajernya bicara. Di situ, Razman mengutarakan bahwa dia sayang kepada Iqlima. Setelah itu, Razman pun meminta Iqlima untuk bicara empat mata dengannya.

"Dia ngomong, 'Saya sayang sama Iqlima. Saya mau hubungan kita baik.' Dia masih samar-samar, tuh, ngomong sama manajer aku. Shock-lah aku. Di situ aku merasa dijebak, sudah tanda tangan surat kuasa pula. Terus, dia ajak ngomong berdua, dia ambil tangan aku, 'Ayo kamu ikuti omongan saya. Saya, Iqlima, berjanji bahwa akan menjalani hubungan ini,' gitu," ucap Iqlima.

Iqlima pun langsung menolak hal tersebut, apalagi saat itu ia mengaku sudah memiliki seorang pacar.

"Kata dia, 'Putusin pacar kamu. Sudahlah, pacar kamu apa. Saya bisa jamin kamu. Saya bisa kasih kamu Rp 50 juta per bulan. Saya sewakan apartemen. Saya pinjamkan mobil beserta sopirnya.' Saya bilang, enggak bisa karena aku sudah punya pacar dan berkomitmen untuk menikah," bebernya.

Mendengar penolakan Iqlima, Razman pun berang. Ia lalu "mengancam" untuk melepaskan Iqlima dan membiarkannya menghadapi kasus melawan Hotman Paris seorang diri.

"Aku, sebagai orang awam, kalang kabut juga, kan. Padahal kasus yang kemarin juga aku enggak mau lapor polisi, tapi dia yang suruh. Habis itu aku nangis, dan dia benar-benar maksa. Aku tertekan karena masalah [Hotman] juga sudah melebar. Ya, aku bilang, 'Ya, sudah, aku akan mencoba jalani.' Tapi, aku enggak bilang janji, cuma dia mengasumsikan aku mau dengannya. Terus, dia langsung cium aku. Aku nangis dan aku bilang, 'Kalau kayak gini, apa bedanya [dengan Hotman]?' Jadi, yang dirasakan Claudia [mantan aspri Razman], ya, aku rasakan juga," pungkasnya.