Iqlima Kim Ungkap Laporan Razman Nasution terhadap Hotman Paris Ditolak Polisi

Hotman Paris vs Iqlima Kim. Foto: Instagram/@hotmanparisofficial

Iqlima Kim sempat mengaku dirinya mengalami pelecehan seksual saat masih menjadi Aspri Hotman Paris. Kala itu, Iqlima menggandeng Razman Nasution sebagai pengacara untuk mendampinginya menghadapi kasus tersebut.

Razman bahkan sampai menggelar jumpa pers bersama Iqlima dan menuding Hotman sebagai pelaku pelecehan.

“Kehadiran Iqlima di sini dan saya adalah sebagai sebuah jawaban bahwa aspri-aspri yang diumumkan oleh saudara Hotman Paris Hutapea mendapat perlakuan yang tidak wajar, tidak pantas, tidak patut, tidak elok, dan patut diduga keras telah melakukan pelecehan seksual terhadap adik saya, Iqlima Kim,” kata Razman di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, 29 April lalu.

Hotman Paris vs Iqlima Kim. Foto: Instagram/@hotmanparisofficial

Kini, Iqlima telah memecat Razman sebagai pengacaranya. Ia bahkan merasa dijebak dan mengaku hal-hal yang diutarakan Razman dalam jumpa pers kala itu tak semuanya benar.

"Dalam presscon itu sebenarnya enggak ada perjanjian kita untuk mengungkap apa, ya, yang disebut pelecehan seksual atau kelainan seksual. Itu benar-benar enggak ada [omongan] dari aku. Aku pun kaget dan aku bilang sama dia setelah itu, 'Abang yang salah, Abang yang salah sejak awal.' Tapi dia bersikukuh, 'Sudah, enggak apa-apa. Aman, kok,'" ungkap Iqlima dalam video yang tayang di kanal Uya Kuya TV, Selasa (2/8).

Iqlima Kim dan Razman Nasution Sempat Laporkan Hotman Paris ke Polisi, Namun Ditolak

Dalam kesempatan itu, Iqlima kemudian bercerita bahwa ia sempat diminta Razman melaporkan Hotman ke polisi atas kasus pelecehan. Padahal, menurut Iqlima, ia tak pernah mau melakukan itu.

Akhirnya, Iqlima mengikuti keinginan Razman dan keduanya pun menyambangi Polda Metro Jaya. Sayang, laporan mereka ditolak polisi karena dinilai kurang bukti.

"Setelah aku jalani, aku ke Polda, waktu aku terbuang sia-sia, sih, menurut aku. Aku harus berjam-jam sampai larut malam bawa anak aku dan ditolak laporannya. Padahal bukan aku juga, kan, yang mau melapor," ujar Iqlima.

Razman Arief Nasution dan Iqlima Kim, kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat (29/4) Foto: Giovanni/kumparan

Buntut penolakan itu, Razman katanya sampai marah-marah ke polisi hingga membuat Razman dan Iqlima diusir dari ruangan.

"Teriak-teriak gitu, sampai, 'Keluar, enggak?'" kata Iqlima.

"Dia diusir polisi? Tandanya itu polisi yang benar karena laporan kamu dinilai kurang bukti dan ditolak. Benar, enggak?" timpal Uya.

"Iya, benar. Jadi, bahasanya dia kayak gini, ya, sudah, sih, buat LP dulu. Ya, kan, enggak bisa begitu," jawab Iqlima.

Rupanya tak hanya diusir oleh polisi, Razman juga diduga ingin menyogok polisi supaya laporannya bisa diterima. Ia bahkan mengajak Iqlima Kim untuk melaporkan Hotman ke Polda Sumatra Utara.

"Mohon maaf, ya, sebelumnya dia sudah sampai bawa duit kayak mau nyogok, supaya LP nya diterima. Tapi, enggak mau diterima sama polisinya. Pas kita diusir keluar, dia langsung bilang, 'Oke, kita buat laporan ke Polda Sumatra Utara.' Dia bilang, ini jalan terakhir, bikin laporan di Medan. Aku enggak mau, bilang ke manajer, 'Kalau ke Medan, aku bisa diapain?' Itu aku enggak mau karena memang enggak masuk akal," pungkasnya.