Irgi Fahrezi Akui Sempat Alami Stroke, Dapat Keajaiban saat Salat Jumat

1 Februari 2023 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktor dan presenter Irgi Fahrezi. Foto: Aria Pradana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aktor dan presenter Irgi Fahrezi. Foto: Aria Pradana/kumparan
ADVERTISEMENT
Aktor sekaligus presenter Irgi Fahrezi sempat mengidap stroke pada 2020 lalu. Padahal, selama ini, ia cukup rajin berolahraga.
ADVERTISEMENT
Penyakit tersebut membuat Irgi Fahrezi sulit menggerakkan tubuh bagian kirinya. Ia bahkan kesulitan untuk menjalankan ibadah salat.
"Pada saat Subuh, gue di sajadah salat, gue takbir. Saat takbir, tangan gue sudah ngeplek. (Tangan kiri) gue tarik, sedekap gini," ucap Irgi Fahrezi saat berbincang dengan Daniel Mananta dan videonya diunggah ke YouTube.
Irgi Fahrezi Foto: Munady
Presenter Indonesian Idol itu tak hanya melakukan pengobatan medis. Ia juga menjalani pengobatan alternatif atas saran dari temannya.
"Kita berangkat ke pengobatan (alternatif) itu, gue diinfus, diakupuntur. Karena itu Jumat, (setelah selesai pengobatan) gue ikut sama teman gue Jumatan," ujar Irgi Fahrezi.
Irgi Fahrezi menemukan keajaiban ketika menjalankan ibadah salat Jumat. Saat itu, tiba-tiba saja, ia bisa menggerakkan tangan kirinya.
ADVERTISEMENT
"Waktunya salat, Allahu Akbar. Ngangkat ini tangan, gue selalu merinding. Itu ngangkat (tangan). Sampai gue ulang lagi takbirnya, karena gue sudah enggak khusyuk, kok ngangkat?" kata Irgi Fahrezi.
Setelah itu, Irgi Fahrezi menceritakan hal itu ke temannya. Ia pun diberikan semangat untuk tetap melanjutkan pengobatan alternatif tersebut.
"Setelah itu pulang lagi ke rumah teman, di situ gue ngomong ke bapaknya teman gue, 'Om, tadi tangan saya ngangkat'. Dia bilang 'Lah memang kenapa?', gue bilang 'Kan tadi subuh nggak bisa', dia heran dan tanya lagi 'Bener kamu?' Gue jawab 'Bener om. Kan saya masih ingat om saya itu tadi subuh masih narik (tangan kiri) ini ke sini'," tuturnya.
Irgi Fahrezi bersyukur karena diberikan kesempatan kedua oleh Tuhan. Ia hanya butuh waktu satu setengah bulan hingga akhirnya bisa beraktivitas normal seperti biasa lagi.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 46 tahun itu sadar, selama ini dirinya masih sering bersikap sombong kepada Tuhan. Ia kerap lalai menjalankan perintah Tuhan ketika dirinya masih sehat.
"Gue melakukan kesombongan itu dengan gue skip ibadah. Padahal ibadah itu lo bersyukur doang. Tapi pada saat lo dikasih (cobaan), masyaallah. Sekarang yang gue cari itu rida, sejak kejadian itu, untung gue masih mikir anak-anak, jadi gue larinya ke ibadah. Gue sudah pernah kepikiran lebih baik mati saja," pungkasnya.