Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ironi Annie Lennox, Penyanyi Terkenal yang Dikira Artis Baru
4 Juli 2017 13:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

ADVERTISEMENT
Annie Lennox. Vokalis duo Eurythmics, pemenang piala Grammy, Golden Globe, dan Oscar. Karya-karyanya dari tahun 1976 telah mendunia, sebut saja 'Sweet Dreams (Are Made of This)' yang banyak dinyanyikan kembali oleh beberapa musisi, salah satunya adalah Marylin Manson.
ADVERTISEMENT
Sebagai solois, Lennox terkenal sebagai penyanyi bersuara contralto, sama seperti Adele, Amy Winehouse, Cher, dan Judy Garland. Beberapa lagu pun ia nyanyikan kembali dan memukau para penggemar. 'No More "I Love You's"' milik The Lover Speaks yang menjadi hit-nya di tahun 1995, 'A Whiter Shade of Pale' milik Procol Harum, dan 'Waiting in Vain' milik Bob Marley adalah beberapa di antaranya--dengan ciri khas Lennox, tentunya.
Tapi, terkenal di tahun 90-an tidak berarti semua orang mengenal sosok dan musiknya. Baru-baru ini, wanita berusia 62 tahun itu mengunggah sebuah foto dengan tulisan ke akun Facebooknya. Lucunya, tulisan tersebut adalah sebuah email yang diterima Lennox dari sebuah stasiun radio di Los Angeles, Amerika Serikat. Dan tulisan di email tersebut seakan-akan memperlakukan Lennox sebagai seorang penyanyi baru.
ADVERTISEMENT
"Aku telah mendengar musikmu dan aku suka dengan apa yang aku dengar! Aku adalah Koordinator Musik Baru untuk sebuah stasiun radio yang memiliki lebih dari 100.000 pendengar setiap bulannya," ucap Kylie, perwakilan radio tersebut. "Aku mencari artis-artis yang potensial. Nantinya, musik mereka akan diputar di stasiun radio ini. Jika kamu berminat, tolong kirimkan MP3 single terbarumu pada kami."
Kylie melanjutkan, jika pria bernama Glenn atau boss-nya suka dengan musik Lennox, mungkin ia memiliki kesempatan agar musiknya bisa diputar di radio tersebut. Kylie juga mengatakan bahwa dia dapat membantu Lennox untuk berhubungan dengan perusahaan pengembangan artis yang juga bisa membawanya ke 150 stasiun radio di seluruh dunia.
Terakhir, jika apa yang Kylie sarankan dilakukan oleh Lennox dan tembus, ia meminta pelantun 'Something So Right' itu mengakui Kylie sebagai orang yang merekomendasikan dirinya.
ADVERTISEMENT
Annie Lennox kemudian mengunggah isi email tersebut ke media sosial. Ia pun mengunggah foto lain, yakni foto dirinya dengan keterangan foto yang menyindir apa yang telah dilakukan stasiun radio itu kepadanya.
"Saat berbagi email ini terasa menyenangkan--tepatnya saat mereka mengatakan bahwa saya memiliki 'potensi', musisi-musisi baru juga dikirimi hal yang sama setiap harinya. Tim digital saya menerima ratusan email seperti itu setiap tahunnya," tulisnya.
"Saran saya untuk para artis-artis baru, kirim email seperti itu ke tempat sampahmu. Perusahaan yang mengulurkan tangan untuk membantumu, mengirim email yang jelas-jelas diformat dengan tautan yang meminta uang tunai untuk mengunggah lagu adalah bisnis yang sangat cerdik," lanjutnya.
Hingga kini, pihak stasiun radio belum memberikan keterangan resmi apapun terkait kekeliruannya yang berujung fatal tersebut.
ADVERTISEMENT
Lennox memulai kariernya di era 80-an lewat band bernama The Tourists. Bersama salah satu anggotanya, David A. Stewart, keduanya membentuk duo Eurythmics di era 80-an. Bersama Eurythmics, ia mendapatkan 8 penghargaan BRIT Awards, salah satunya kategori 'Best British Female Artist' sebanyak 6 kali, menjadikannya jagoan BRIT Awards.
Selain itu, ia juga memenangkan 4 piala Grammy dan sebuah piala Oscar di ajang Academy Awards yang ke-76 untuk kategori 'Best Original Song' lewat lagu 'Into the West' bersama Fran Walsh dan Howard Shore untuk film 'The Lord of the Rings: The Return of the King'.
Lennox pun beralih menjadi solois di 1992 lewat album debutnya, 'Diva'. 3 tahun setelahnya, ia merilis 'Medusa' disusul 'Bare' (2003), 'Songs of Mass Destruction' (2007), 'A Christmas Cornucopia' (2010), dan 'Nostalgia' (2014).
ADVERTISEMENT
Di tahun 2009, Lennox merilis album kompilasi berjudul 'The Annie Lennox Collection'. Di album ini, kamu bisa menikmati lagu-lagu andalan penyanyi kelahiran Aberdeen, Skotlandia tersebut, seperti 'Why', 'Walking on Broken Glass', 'A Thousand Beautiful Things', 'Sing', 'Love Song for a Vampire', dan lagu-lagu lainnya.
Hingga kini, Lennox telah dinobatkan sebagai 'The Greatest White Soul Singer Alive' oleh VH1 dan masuk ke dalam daftar 'The 100 Greatest Singers of All Time' oleh Rolling Stone. Dilansir www.scotsman.com, Lennox telah menjual lebih dari 80 juta album di seluruh dunia sebagai solois dan Eurythmics per Juni 2008.