Is Pusakata Diusir dari Stadion saat Nonton PSG vs Arsenal, Ini Penyebabnya

8 Mei 2025 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pusakata. Foto: Dok. Pusakata
zoom-in-whitePerbesar
Pusakata. Foto: Dok. Pusakata
ADVERTISEMENT
Musisi Mohammad Istiqamah Djamad atau dikenal Is Pusakata mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat menyaksikan pertandingan Paris Saint-Germain (PSG) versus Arsenal di Parc des Princes, Paris, Prancis. Is diusir oleh petugas karena dirinya fans Arsenal.
ADVERTISEMENT
Is menyampaikan hal itu lewat video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya, Kamis (8/5). “You know what guys, karena aku fans Arsenal, aku diusir dari Stadion PSG oleh semua petugas yang ada di PSG Stadion,” kata Is.
Dalam unggahan lainnya, Is mengungkapkan bahwa dirinya mengenakan jaket Arsenal saat menyaksikan pertandingan tim favoritnya melawan PSG.
“Ya, dan inilah saya. Sudah berhasil ke dalam, namun karena saya memakai jaket Arsenal, saya diusir oleh klub ini dan tiba-tiba ada gol. Betapa hancurnya hati saya,” tutur Is.
Arsenal harus mengakui keunggulan PSG. Dalam babak semifinal leg kedua Liga Champions 2024/25, PSG mengalahkan Arsenal dengan skor 2-1.
Musisi Is Pusakata (kedua kanan) tampil berkolaborasi dengan grup musik Payung Teduh pada hari kedua Synchronize Fest 2022 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (8/10/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto

Is Pusakata Ungkap Tiket Pertandingan PSG vs Arsenal Miliknya Disebut Palsu

Is Pusakata mengunggah tiket pertandingan yang ia beli untuk menyaksikan pertandingan PSG melawan Arsenal di akun Instagramnya. Is mengatakan ada petugas yang menganggap tiket miliknya palsu.
ADVERTISEMENT
“Di luar soal faktor keamanan atau apa pun dari peristiwa pengusiran dari dalam stadion yang saya alami semalam. Tiket official ini tidak dianggap oleh petugas di stadion semalam. Justru ada petugas yang mengambil handphone saya lalu berkata, ‘Ini tiket palsu.’ Sambil diarahkan keluar,” tutur Is.
Is juga dikepung beberapa petugas. Kemudian ditarik keluar dari stadion. Bahkan diteriaki bahwa dirinya merupakan fans Arsenal. Is mengaku tidak masalah apabila hal itu dilakukan oleh sesama fans.
“Kalau itu dilakukan oleh sesama pendukung tidak apalah, masih saya maklumi. Namun dilakukan oleh petugas dan usher, apakah wajar dan bisa ditolerir?” ucap Is.
Belajar dari pengalamannya, Is Pusakata berharap kejadian yang menimpanya tidak dialami oleh orang lain.
ADVERTISEMENT
“Belajar itu mahal. Hati-hati guys. Ada yang pernah mengalami hal yang sama?” ujar Is