Istri Ceritakan Suasana Saat Mus Mulyadi Rekaman Lagunya yang Terakhir

13 April 2019 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana prosesi pemakaman penyanyi Mus Mulyadi. Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana prosesi pemakaman penyanyi Mus Mulyadi. Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyanyi keroncong Mus Mulyadi meninggal dunia di usia 73 tahun. Mus Mulyadi meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, pada Kamis (11/4) kemarin.
ADVERTISEMENT
Setelah disemayamkan di rumah duka Dharmais, Jakarta Barat, jenazah Mus Mulyadi kemudian dimakamkan di TPU Joglo, Sabtu (13/4) siang. Acara pemakaman berlangsung khidmat yang turut dihadiri keluarga serta kerabat.
Istri mendiang Mus Mulyadi, Helen Sparingga menjadi salah satu yang paling terpukul atas kepergian Mus Mulyadi. Ia terlihat beberapa kali menitikkan air mata.
Ditemui usai acara pemakaman, Helen mengenang berbagai momen yang ia lewati bersama mendiang suami. Termasuk mendampingi sang suami yang kehilangan penglihatannya dalam 10 tahun terakhir akibat penyakit diabetes yang dideritanya.
"10 tahun lalu matanya enggak (bisa) lihat. Dia di rumah terus nurut sama saya. Tapi kondisinya bagus terus, suara bagus, power-nya juga," kata Helen.
Istri Mus Mulyadi, Helen Sparingga (tengah). Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
Suaranya yang tetap terjaga itu pula yang kemudian membuat Mus Mulyadi bisa melakukan rekaman lagu terakhirnya berjudul 'Bawa Aku Pulang ke Rumahmu, Bapa'. Helen kemudian menceritakan bagaimana suasana di dalam studio saat Mus Mulyadi menjalani rekaman lagu tersebut.
ADVERTISEMENT
Semua yang ada di dalam studio dikatakannya menitikkan air mata.
"Waktu itu, di studio pas rekaman, semua nangis dengar dia nyanyi. Waktu disetel di gereja, semua juga nangis. Padahal orangnya enggak mau 'pulang' dulu. Tapi ya, Tuhan baik," ujar Helen.
Menurutnya, lagu berjudul 'Bawa Aku Pulang ke Rumahmu, Bapa' tersebut seperti hal yang ingin disampaikan Mus Mulyadi.
"Entah kebetulan, entah Tuhan punya rencana. Lagu terakhir dia itu 'Bawa aku Pulang ke Rumahmu, Bapa. Sudah beredar lagunya, itu rekaman terakhir dia," kenangnya seraya menangis.
Suasana prosesi pemakaman penyanyi Mus Mulyadi. Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
Helen di kesempatan itu juga menyampaikan keinginan terakhir Mus Mulyadi sebelum meninggal. Yakni ingin ke Australia menemui salah satu anaknya yang tinggal disana.
ADVERTISEMENT
"Mau ke Australia bulan Juli, tinggal di sana. Kalau disana tiga bulan baru pulang. (Tapi) ternyata..Mas Mul dipanggil, tapi anak-anak yang datang," kata Helen.