Istri Remy Sylado Ungkap Mimpi Terakhir sang Suami: Katanya Bertemu Bunda Maria

13 Desember 2022 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pemakaman Remy Sylado, TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa (13/12). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pemakaman Remy Sylado, TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa (13/12). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Sastrawan Remy Sylado meninggal dunia pada Senin (12/12) dan telah dimakamkan hari ini di TPU Menteng Pulo Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Usai pemakaman, istri Remy, Emmy Tambajong, sempat berbagi cerita tentang kondisi terakhir sang suami sebelum mengembuskan napas terakhirnya. Menurut Emmy, sang suami seolah sudah memiliki firasat akan segera pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya.
"3 hari sebelumnya dia sempat ngomong, 'saya kayaknya sudah enggak mungkin lagi (bertahan), saya harus pulang'. Terus saya bilang, 'jangan karena ini kan mau Natal'. Kalau Natal, teman-teman pasti datang," ungkap Emmy sambil menahan kesedihannya, Selasa (13/12).
Suasana Pemakaman Remy Sylado, TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa (13/12). Foto: Giovanni/kumparan
Selain itu, Remy juga sempat mengungkapkan mimpi yang dialaminya di hari-hari terakhir sebelum meninggal. Ia mengaku kepada istrinya bertemu Bunda Maria dan siap untuk dipanggil "pulang".
"Dia mimpi ketemu Bunda Maria, kata dia Bunda Maria ngomong. 'enggak apa-apa, iblis dan lainnya semua sudah dikeluarkan, jadi tubuh saya bersih'. Ya, mungkin itu firasat dia mau meninggal. Tapi memang (tubuhnya) bersih, ya, karena Senin pagi saat dimandikan itu bersih, 3 hari itu punggungnya hancur, merah-merah," bebernya.
ADVERTISEMENT

Mendiang Remy Sylado Sempat Minta Dimasakkan Ketupat

Dalam kesempatan itu, Emmy juga mengungkapkan permintaan terakhir sang suami. Menurutnya, novelis berusia 77 tahun itu sempat minta ketupat di hari-hari terakhirnya. Hal ini memang menjadi kebiasaan Remy jelang Hari Raya Natal.
"3 hari terakhir ini dia selalu bilang, 'kamu masak ketupat'. Jadi, saya mau kalau Natal nanti masak ketupat. Ya, itu dia juga cerita sorenya kalau ketemu Bunda Maria, jadi memang sudah ada firasat," pungkasnya.
Rumah Duka Remy Sylado, kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur, Senin (12/12). Foto: Giovanni/kumparan
Remy sempat terkena stroke sebanyak tiga kali. Pada serangan stroke yang ketiga kalinya, Remy sempat berjuang selama dua tahun sebelum mengembuskan napas terakhirnya.