Istri Turah Parthayana Jawab Tudingan Selingkuh dan Bawa Kabur Uang Ratusan Juta

Istri Turah Parthayana, Triyana Mahadewi. Foto: Instagram/@triyanamahadewi

Istri youtuber Turah Parthayana, Triyana Mahadewi, tak tinggal diam usai dituding berselingkuh dan membawa kabur uang senilai Rp 434,5 juta. Ia merespons melalui unggahan Instagram Story.

Mengawali tanggapannya, Triyana Mahadewi mengaku sesungguhnya hanya ingin diam. Itulah alasan mengapa dirinya tak langsung muncul dan memberi klarifikasi kala tudingan mencuat.

"Om Swastiastu. Menanggapi hal kemarin yang sedang ramai, jujur awalnya saya ingin mencoba diam, tetapi saya ingin memberikan tanggapan saya pada hari ini. Karena ini masalah pribadi saya, saya tidak ingin membawa permasalahan ini ke sosial media," tulisnya.

Istri Turah Parthayana, Triyana Mahadewi. Foto: Instagram/@triyanamahadewi

Perempuan yang dulunya tergabung dalam talent management Mantappu Corp tersebut kemudian menyebutkan nama mantan manajernya, Jehian Sijabat. Ya, mantan manajernya itulah yang menyebarkan tuduhan tentang dirinya di media sosial.

"Apa pun isi Story dari IG pribadi saya, entah saya berada di mana dan apa yang saya lakukan, bukan menjadi urusan anda @jehianps. Karena saya bukan lagi menjadi bagian dari management (Mantappu Corp)," tulis Triyana Mahadewi.

Lebih lanjut, Triyana Mahadewi menyinggung perihal dirinya yang mematuhi proses hukum di pengadilan. Ya, ia tengah menjadi tergugat dalam kasus dugaan perbuatan melawan hukum dengan Turah Parthayana sebagai penggugat.

"Dengan iktikad baik saya datang ke pengadilan jadi tidak perlu mempermasalahkan Story saya berada di mana. Untuk masalah sapa menyapa, jujur saya tidak melihat anda dan kalaupun anda melihat saya, mengapa tidak menyapa atau memanggil saya pasti saya akan tanggapi," tulisnya.

Turah Parthayana. Foto: Instagram/@turahparthayana

Triyana Mahadewi menekankan bahwa seharusnya semua pihak menghargai proses hukum yang tengah berjalan. Ia juga meminta agar Jehian Sijabat tak berupaya untuk menggiring opini publik, mengingat tudingan yang beredar belum dibuktikan kebenarannya.

"Proses hukum masih berjalan, kita sama-sama menghargai dan hormati saja proses hukumnya. Saya mohon ada baiknya anda lebih berhati-hati dalam menggiring opini publik. Karena apa yang anda tulis di sosial media belum terbukti kebenarannya, hal tersebut bisa termasuk fitnah dan mengarah ke pencemaran nama baik, karena anda bukan pihak dalam perkara dan tidak ada hubungan hukum dalam perkara ini," tulisnya.

Tak lupa, Triyana Mahadewi menegaskan kembali bahwa permasalahan yang tengah ia dan Turah Parthayana hadapi merupakan ranah pribadi mereka. Secara tidak langsung, ia ingin agar Jehian Sijabat tak ikut campur.

"Hal yang terjadi dengan saya dan suami saya merupakan ranah pribadi atau masalah keluarga, jadi tidak ada hubungannya dengan management dan anda pribadi. Terima kasih, God Bless You," tutupnya.

Istri Turah Parthayana diduga selingkuh dan bawa kabur uang ratusan juta. Foto: Instagram

Awal Mula Tuduhan Istri Turah Parthayana Selingkuh dan Bawa Kabur Uang

Sebelumnya, Jehian Sijabat selaku manajer Turah Parthayana mengisyaratkan melalui kicauan Twitter bahwa Triyana Mahadewi dan membawa kabur sejumlah uang.

"Bagi saya, urusan rumah tangga adalah pilihan orang yang menjalankan. Namun, kalau anda berani selingkuh, lalu bersama selingkuhan anda merencanakan soal pasangan anda melakukan KDRT, membawa seluruh uang pasangan, termasuk modal perusahaannya, itu sudah keterlaluan," kicaunya.

Jehian Sijabat juga membahas sikap Triyana Mahadewi di unggahan Instagram Story.

"Bahkan setelah semua kerusakan yang muncul karena perbuatan kamu, serta berminggu-minggu proses hukum yang kita jalankan untuk menjaga nama baik kamu tanpa harus spill di media sosial, you chose not to say something or at least try to look me in the face @triyanamahadewi. Mengecewakan," ungkap Jehian Sijabat sambil menyertakan keterangan lokasi, yakni di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali.

"Aku akan menghargai semua proses hukum yang berlangsung. Begitu juga dengan kamu, tapi jangan lupa etika. Justice will be served, and the truth will be heard," pungkasnya.

Reporter: Arnellia Anindya