Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Istri Ungkap Kronologi Parto Patrio Dilarikan ke RS hingga Operasi Batu Ginjal
7 Mei 2024 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diena menyebut Parto dilarikan ke rumah sakit pada Selasa (23/4) malam. Operasi pertama kemudian dijalankan oleh Parto pada keesokan harinya.
"Kita memang habis liburan ya, awalnya. Terus pulang liburan mau kontrol lagi karena memang sudah tahu kalau dia ada sakit itu, batu ginjal, ya. Tapi memang dikasih obat sama dokter," kata Diena ditemui awak media di Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/5).
"Pas pulang hari Minggu, Seninnya mau ke rumah sakit. Tapi dia mengeluh sudah enggak kuat, sakitnya sudah enggak tertahankan," lanjut Diena.
Sebenarnya Parto harus mendapatkan tindakan medis sejak lama. Namun karena sudah telanjur janji untuk liburan bersama keluarga ke Bali saat Lebaran, Parto menunda hal tersebut.
Hingga akhirnya Parto sudah tidak bisa menahan sakitnya lagi dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Padahal sebelumnya sudah ada rencana (ke rumah sakit). Tapi dia (Parto) bilang ‘enggak, kok, aku sehat, kok.' dia yakinkan diri kalau sehat. Jadi, ya sudah, ke Bali. Setelah pulang, pas sampai rumah dua hari langsung sakit," tuturnya.
Parto kemudian menjalani operasi kedua pada Senin (29/4) siang. Diena mengaku sempat panik melihat keadaan suaminya tersebut.
"Operasi kedua itu pas tanggal 29 April. Panik ada, ya, apalagi kan dia orang yang ceria. Enggak pernah ngeluh, setiap sakit tuh ngeluhnya masuk angin terus ya," ucap Diena.
Kondisi Terkini Parto
Parto kini sudah pulang ke rumah dan diwajibkan beristirahat oleh dokter, setelah mengalami masalah pada ginjalnya.
"Ada beberapa (pekerjaan yang batal). Karena memang mau istirahat dulu. Jadi biarin aja, mungkin karena mau pulihkan kondisi. Aku maunya dia istirahat dulu aja sampai pulih kesehatannya kembali normal," ujar Diena.
ADVERTISEMENT
"Dia juga dipasang selang gitu. Nanti harus operasi untuk melepasnya, itu untuk melancarkan buang air kecil. Nah, dua bulan kemudian operasi untuk dicopot," tutup Diena.