Istrinya Jadi Korban Ekshibisionisme, Isa Bajaj Resmi Buat Laporan ke Polisi
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, ekshibisionisme atau penyimpangan seksual dengan cara memamerkan alat kelamin di tempat umum, terutama ke lawan jenis, untuk mendapatkan kepuasan seksual.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/1). Kala itu, istri Isa tengah berolahraga pagi.
“Sudah, sudah lapor polisi. Hari ini sudah buat laporan resmi,” kata Isa Bajaj di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (19/1).
Sebelum membuat laporan, Isa Bajaj mengatakan polisi langsung jemput bola. Pihak kepolisian, lanjut dia, menanyakan peristiwa yang dialami oleh istrinya.
“Tanya ke kita kronologinya seperti apa dan ada enggak CCTV yang bisa dilihat karena mereka butuh itu untuk cek plat nomor. Ya, semoga plat nomornya asli,” tutur Isa.
Pria 39 tahun itu mengatakan pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait istrinya yang menjadi korban ekshibisionisme.
ADVERTISEMENT
“Karena, kan sekarang kita sudah dapat gambar yang jelas dari CCTV dan kita sudah laporkan. Semoga nomornya enggak palsu atau sudah pindah tangan yang sudah diganti,” ucap Isa.
Isa mengungkapkan membuat laporan ke polisi terkait tindakan pornografi dan perbuatan kurang menyenangkan.
“(Laporannya) perbuatan kurang mengenakkan di depan umum dan pornografi. Tapi belum ngeh saya juga ini nanti masuknya ke mana,” ujarnya.
Istri Isa Bajaj Tidak Melihat Wajah Pelaku
Istri Isa Bajaj menjadi korban ekshibisionisme saat sedang berolahraga di kompleks rumah. Biasanya, Isa menemani istrinya olahraga.
Akan tetapi, Isa mengatakan dirinya tidak bisa menemani sang istri pada saat kejadian yang tak menyenangkan tersebut terjadi.
Sementara itu, Rahayu mengungkapkan tidak melihat wajah pelaku. Sebab pelakunya memakai masker dan topi.
ADVERTISEMENT
“Karena dia pakai masker dan pakai topinya tuh turun banget,” ucap Rahayu.