‘IT’, Kembalinya Teror Si Badut Pennywise

6 September 2017 10:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pennywise sang badut sadis (Foto: Lin Pictures/Vertigo Entertainment)
zoom-in-whitePerbesar
Pennywise sang badut sadis (Foto: Lin Pictures/Vertigo Entertainment)
ADVERTISEMENT
Jika mendengar kata badut, mungkin yang ada dalam bayangan adalah tampangnya yang lucu serta kostum yang unik. Namun badut yang digambarkan dalam film ‘IT’ merupakan badut sadis dan juga menyeramkan.  
ADVERTISEMENT
Film ‘IT’ diangkat dari novel horor karangan Stephen King di tahun 1986, sebelumnya sudah pernah di tayangkan di tahun 1990 di bawah arahan sutradara Tommy Lee Wallace. Versi terbarunya yang disutradarai Andres Muschietti diklaim akan memberikan nuansa yang lebih menyeramkan.
Cerita bergulir tentang seorang badut bernama Pennywise yang meneror sekelompok anak yang tinggal di sebuah kota kecil yang bernama Derry. Hilangnya beberapa anak kecil menimbulkan rasa penasaran bagi gank berisi para bocah yang bernama Loser’s Club.
Bill Denbrough (Jaeden Lieberher), Eddie (Jack Dylan Grazer), Ben (Jeremy Ray Taylor), Beverly (Sophia Lillis), Richie (Finn Wolfhard), Mike(Chosen Jacobs), dan Stanley (Wyatt Olef) tergerak untuk menyelidiki misteri tersebut. Hingga akhirnya mereka menjadi sasaran teror.
ADVERTISEMENT
Pennywise sendiri sebenarnya iblis yang memiliki kemampuan untuk berubah bentuk. Dia muncul di antara manusia setiap 27 tahun sekali, dan meneror korbannya dengan berubah wujud sesuai apa yang paling ditakuti oleh si korban. Sementara wujud badut digunakan untuk mendekati anak-anak yang diincar.
Penampilan Pennywise versi Bill Skarsgard bisa dibilang lebih menyeramkan bila dibandingkan dengan Pennywise versi Tim Curry. Dari segi riasan, Badut Pennywise kali ini memiliki aura lebih sadis, bukan kesan badut psycho seperti di versi aslinya.
Selain menawarkan film horor thriller, film IT ini pun menyelipkan sedikit bumbu komedi dan persahabatan antara anak-anak.