Ivan Gunawan Ungkap Persiapan Naik Haji Tahun Ini: Diet hingga Belajar Salat

Ivan Gunawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (24/1) Foto: Giovanni/kumparan

Ivan Gunawan akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Rencananya, ia bakal berangkat ke Tanah Suci pada 26 Mei mendatang.

Pria yang akrab disapa Igun tersebut melakukan sejumlah persiapan jelang keberangkatannya. Sebab, ia sadar ibadah haji membutuhkan kondisi tubuh yang prima.

"Persiapannya aku lagi nurunin berat badan, karena aku yakin sekali di sana bakal berat banget. Jadi aku harus nurunin berat badan sehingga aku nggak cepat capek," ujar Ivan Gunawan kepada wartawan di kawasan Depok, Jawa Barat belum lama ini.

Sampai saat ini, Igun mengaku dirinya telah berhasil menurunkan berat badannya hingga 4 kg. Selain melakukan diet, Igun juga menjalani puasa Syawal.

"Alhamdulillah sampai kemarin sudah turun 4 kilo. Ini lagi puasa Syawal juga supaya lebih cepat turunnya. Jadi sampai nanti berangkat tuh setidaknya fisik aku juga jadi lebih kuat," ucap Igun.

Di samping itu, presenter berusia 43 tahun juga menyeimbangkan dietnya dengan melakukan olahraga rutin demi mendapat hasil yang lebih maksimal.

Ivan Gunawan atau Igun saat memberi kesaksian terkait kasus DNA Pro di PN Bandung pada Selasa (1/11). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

"Insyaallah nanti mulai olahraga lagi karena kemarin sempat ada kecelakaan sedikit jatuh di kamar mandi jadi tangannya terkilir. Jadi setelah oke baru bisa olahraga lagi" ungkap Ivan Gunawan.

"Ada targetnya sebanyak-banyaknya aja karena aku nggak mau pake jalan pintas. Jadi bener-bener mau hidup sehat aja," lanjut dia.

Ivan Gunawan Belajar Salat Lagi

Selain mempersiapkan fisik, Igun juga kembali mendalami tata cara salat yang baik jelang keberangkatannya. Dengan begitu, ia berharap dapat memaksimalkan ibadah hajinya.

"Belajar lagi bagaimana caranya salat yang benar," kata Igun.

Menutup pernyataannya, Igun mengaku tak menyesal dengan hidayah yang baru dia dapatkan di usianya yang tak lagi muda. Menurutnya, setiap manusia memiliki titik baliknya masing-masing yang pada akhirnya membuatnya lebih mendekatkan diri kepada sang maha pencipta.

"Bentuk kedekatan kita sama Allah. Bentuk kedekatan keislaman kita itu kita nggak akan pernah tau mulai dari kapan. Walaupun kita dari kecil kita sudah memeluk agama Islam. Tapi panggilan untuk lebih dekat pada Allah tuh nggak bisa dipaksain," tandasnya.