IXIA Cerita tentang Betapa Menyebalkannya Diremehkan Lewat Lagu Vahara

13 November 2022 15:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto band metal IXIA rilis single Vahara. Foto: Dok. IXIA
zoom-in-whitePerbesar
Foto band metal IXIA rilis single Vahara. Foto: Dok. IXIA
ADVERTISEMENT
IXIA merupakan grup band metal asal Jakarta yang digawangi oleh Dimas Gusti (vokal), Hamdy Bahasuan (gitar), Vito Sanders (bas, vokal), dan Muhammad Ilham (drum). Setelah beberapa waktu lalu merilis video klip lagu bertajuk Mala, kini IXIA kembali merilis karya baru.
ADVERTISEMENT
Karya itu adalah video klip dari lagu Vahara. Di lagu Vahara, IXIA menceritakan tentang betapa menyebalkannya diremehkan dan dipandang sebelah mata oleh orang lain. Semua usaha yang dilakukan hanya dianggap sebagai angin lalu, tidak penting, dan selalu saja kurang.
"Vahara merupakan penggabungan dua kata Vaha dan Hara yang berarti Si Penghancur. Kata ini gue pilih karena, ketika seseorang meremehkan orang lain, itu sama saja dengan menghancurkan semua harapan dan perjuangan yang telah dilakukan," ungkap Vito dalam siaran pers yang kumparan terima, Jumat (11/11).
Foto band metal IXIA rilis single Vahara. Foto: Dok. IXIA
IXIA menjelaskan bahwa Vahara terinspirasi dari hal-hal buruk yang biasa dialami seseorang ketika beranjak dewasa, mulai dari urusan pekerjaan, pertemanan, bahkan percintaan. Dalam perkara-perkara itu, terkadang ada saja pihak yang kemudian meremehkan, bahkan mengecilkan perjuangan seseorang.
ADVERTISEMENT
Vito menjelaskan, banyak riset membuktikan bahwa orang-orang yang sering diremehkan dan dipandang sebelah mata cenderung akan mengalami stres dan bahkan depresi. Hal ini bisa memicu seseorang untuk mengambil tindakan ekstrem, seperti bunuh diri atau mungkin melukai dan membunuh orang yang meremehkannya.
"Rasanya tema Vahara sangat cocok dengan para dewasa muda yang sedang berjibaku di dunia kerja. Lagu ini juga menjadi pengingat bahwa meremehkan orang lain adalah hal serius yang tidak pantas untuk dilakukan karena bisa berujung petaka," tutur Vito.
Foto band metal IXIA rilis single Vahara. Foto: Dok. IXIA
Dari segi musik, Hamdy mencoba untuk melakukan eksplorasi dengan memberi progresi nada yang cepat dan menghentak. Namun, saat memasuki bagian chorus, progresi nada berubah menjadi sangat pelan dan mengawang.
"Kayaknya IXIA belum punya, sih, lagu seperti ini. Enggak banyak juga band metal yang berani memberi sentuhan sangat lembut di tengah lagu yang sudah sangat cepat dan ingar bingar," kata Hamdy.
ADVERTISEMENT
Lagu Vahara juga menjadi penanda bergabungnya Ilham sebagai drummer baru. Sebelumnya, sejak 2019, IXIA tidak memiliki drummer.
"Kehadiran Ilham membawa semangat baru di IXIA. Karena, dua tahun tanpa drummer, gerak IXIA memang cukup terbatasi," ujar Dimas.
"Terima kasih, gue sudah dipercaya untuk menjadi bagian dari IXIA. Semoga ke depannya kita makin produktif menggarap lagu dan manggung," tutur Ilham.
Pengerjaan video klip Vahara digarap oleh Pelatar dengan Hendro Prasetyo sebagai cameraman dan Hamdy sebagai sutradara. Melalui video klip tersebut, IXIA mencoba untuk menggambarkan bagaimana sebuah kata dan tindakan verbal bisa menimbulkan rasa marah, kesal, dan kesedihan.
Video klip Vahara dari IXIA sudah bisa ditonton di YouTube. Rencananya, Vahara ini akan menjadi bagian dari album yang siap IXIA luncurkan pada tahun depan, namun akan terlebih dahulu masuk ke dalam kumpulan single bersama lagu Mala yang akan dirilis di layanan streaming musik digital pada 31 November mendatang.
ADVERTISEMENT