J-Flow Gusar Lihat Netizen yang 'Julid' pada Denada

J-Flow (Foto: Alexander Vito/kumparan)

Penyanyi Denada tengah dirundung duka. Putrinya, Shakira Aurum, divonis mengidap leukimia dan harus mendapatkan perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura.

Melihat penyakit berat yang diidap Shakira, rapper yang juga merupakan sahabat Denada, J-Flow, mengutarakan rasa prihatinnya saat ditemui di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Kamis (19/7).

Meski belum sama sekali menjenguk ke Singapura atau bertatap muka secara langsung, pria berdarah Ambon itu mengaku tetap menjaga komunikasi dengan anak Emilia Contessa itu melalui sambungan telepon. Lalu, seperti apa Shakira di mata J-Flow?

“Shakira itu anak yang sangat aktif, anak yang sangat menyenangkan. Kalau teman-teman di sini melihat Shakira itu sebagai sosok anak yang ceria dan lucu, suka joget-joget kalau kita rekaman,” kata J-Flow. “Yang jelas, gue sedih banget dan kita semua di Indonesia mendoakan.”

Pada 2017, pria bernama asli Joshua Matulessy tersebut diketahui sempat menciptakan lagu berjudul ‘De Nada’ yang dinyanyikannya bersama Denada. Selain itu, J-Flow juga merupakan produser dari lagu ‘Mutha Futha’ milik Denada yang video klipnya banyak mendulang komentar negatif karena mengandung konten yang dinilai seronok oleh netizen.

Saat itu, J-Flow menjadi salah satu tameng terdepan yang membela aksi Denada dalam video klip tersebut. Menurutnya, masyarakat harus melihat video klip ‘Mutha Futha’ dari sisi seni, dan bukan konten seronok.

Anak Denada dirawat karena sakit kanker darah. (Foto: Instagram/@risna_ories )

Ketika Shakira menderita penyakit leukimia, banyak netizen yang kembali nyinyir dan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan karma dari Tuhan pada Denada. Melihat hal tersebut, pemain film 'Salawaku' itu mengaku gusar.

“Gue kesal sama netizen yang masih saja enggak bisa nahan komentar, masih julid di media sosial, bahwa apa yang terjadi tuh seolah-olah hukuman Tuhan, seolah-olah itu azab. Menurut gue, itu jahat banget, sih. Apa pun yang lo pikirkan pada saat itu, lo harus berhenti. Enggak fair banget buat Shakira-nya dan enggak care buat Denada,” tuturnya.

J-Flow terakhir kali bertemu Denada sekitar 3 hari lalu. Meski enggan menceritakan secara detail seperti apa kondisi terkini Shakira dan sahabatnya itu, dia hanya berharap agar Denada serta sang putri bisa cepat kembali ke Jakarta dan hidup normal seperti sedia kala.

J-Flow (Foto: Alexander Vito/kumparan)

Pengobatan Shakira di Singapura pun pastinya menguras biaya. Namun, hingga saat ini, belum diketahui apakah rekan-rekan artis dalam waktu dekat akan melakukan galang dana atau tidak. Kendati demikian, J-Flow dengan kerendahan hatinya mengaku siap untuk membantu dengan cara apa pun.

“Satu hal yang pasti, kalau dibutuhkan kontribusi dalam bentuk apa pun, gue orang pertama yang sign up mau mendaftar,” tutupnya.