Jack Lowden, Pilot di 'Dunkirk' yang Enggak Kalah Hot dari Tom Hardy

Jack Lowden. (Foto: ​Pako Mera)

Sudah nonton 'Dunkirk'? Bagi kaum Hawa, siapa aktor favoritmu? Harry Styles? Tom Hardy?

Bagi yang belum nonton--sedikit petunjuk--film besutan Christopher Nolan ini menghadirkan tiga periode waktu, yakni 'The Mole', 'The Sea', dan 'The Air'. Bagian yang paling menegangkan--menurut kumparan (kumparan.com)--adalah 'The Air', yang menampilkan perjalanan 3 pilot pesawat Spitfire, mereka adalah Farrier, Collins, dan pemimpin skuadron yang tidak disebutkan namanya.

Ketiganya sedang mengudara melintasi Selat Inggris untuk membantu memberikan dukungan udara kepada tentara yang telah menunggu di Dunkirk. Tentunya, dengan bahan bakar yang kian menipis.

Farrier adalah sosok yang menonjol sebagai seorang pilot pesawat tempur. Enggak heran, karena Farrier diperankan oleh Tom Hardy, pria yang juga bermain sebagai Eames di film 'Inception' dan Bane di 'The Dark Knight Rises'. Sekali lagi, enggak heran, 'kan? Terutama untuk para wanita.

Tapi, ada satu pilot lagi yang menjadi sorotan. Ialah Collins, yang diperankan oleh Jack Lowden. Meski usianya 12 tahun lebih muda dari Hardy, Collins bisa dibilang sukses mengimbangi pria berusia 39 tahun sebagai rekan sesama pilot pesawat tempur.

Selain menampilkan akting yang berkualitas, sosok Lowden juga memukau kaum hawa dengan wajah tampan dan mata birunya.

Jack Lowden. (Foto: REUTERS/Peter Nicholls)

Kepada People, Lowden menuturkan bahwa ia senang beradu akting dengan Hardy di 'Dunkirk'.

"Aku berutang budi kepadanya (Tom Hardy) untuk beberapa saran yang ia berikan kepadaku. Dia adalah orang yang sangat cerdas dan mengerti bagaimana rasanya saat kau baru saja memulai sesuatu," terangnya.

"Bohong jika aku bilang kalau aku tidak mendesaknya untuk mendapatkan beberapa kalimat mutiaranya yang bijaksana. Tapi, dia secara sukarela mengatakan banyak hal," sambungnya.

Selain itu, Lowden juga menyebutkan bahwa bintang film 'Mad Max: Fury Road' itu sangat mudah untuk didekati.

"Aku pikir dia adalah salah satu aktor paling berbakat yang pernah ada di layar kaca. Dia fenomenal," ucapnya.

Ditanya soal perannya sebagai pilot pesawat tempur di film yang bercerita soal misi penyelamatan di Perang Dunia II itu, ia memuji para aktor pengganti yang menerbangkan Spitfire.

"Aku tidak akan mengatakan bahwa aku tahu cara menerbangkan Spitfire," Lowden mengaku. "Kami memiliki beberapa pilot brilian yang melakukan (adegan berbahaya) itu, dan aku tahu bagaimana rasanya. Sangat intens, sesak, dan panas, yang tentunya sudah pasti melelahkan."

Jack Lowden. (Foto: ​Pako Mera)

Jack Andrew Lowden lahir di Chelmsford, Essex, Inggris, 2 Juni 1990. Pria berdarah Skotlandia memulai kariernya di tahun 2009, tepatnya saat umurnya 18 tahun. Kala itu, ia tampil untuk beberapa iklan dan serial televisi.

Karier Lowden baru benar-benar memulai kariernya saat ia berperan sebagai Eric Liddell untuk pertunjukan teater bertajuk 'Chariots of Fire' di London, Inggris, pada tahun 2012 dan beberapa pertunjukan lainnya.

Pada 2013, ia kerap bermain untuk sejumlah serial televisi di Inggris seperti 'The Tunnel', '71', 'The Passing Bells', dan yang paling terkenal, 'War & Peace'.

"Saat aku masih sekolah, aku sadar bahwa aku mencintai akting selain kemalasan. Aku rasa, itu adahal hal terbaik yang bisa kulakukan," jelasnya.

"Itu yang aku kejar. Aku melihat sebuah pertunjukan (teater) saat usiaku sekitar 16 atau 17 tahun. Pertunjukan itu bertajuk 'Black Watch'. Ceritanya Itu adalah salah satu drama terbaik yang pernah aku lihat. Sejak saat itu, aku ingin berakting di atas panggung," lanjutnya.

Untuk film layar lebar, Lowden bermain untuk 'Tommy's Honour', 'A United Kingdom', dan 'Dunkirk', tentunya. Ia juga terpilih untuk memerankan Morrissey dalam film 'England is Mine' dan 'Calibre' yang akan rilis tahun ini.

Di tahun 2018, ia akan bermain untuk film 'Fighting with My Family' sebagai Zak 'Zodiac' Bevis. Saat ini, film tersebut sedang dalam masa produksi.