Jada Pinkett Smith Akui Tindakan Will Smith Tampar Chris Rock Berlebihan

9 April 2022 10:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Will Smith dan  Jada Pinkett Smith. Foto: AFP/VALERIE MACON
zoom-in-whitePerbesar
Will Smith dan Jada Pinkett Smith. Foto: AFP/VALERIE MACON
ADVERTISEMENT
Jada Pinkett Smith akhirnya buka suara terkait insiden sang suami, Will Smith, yang menampar Chris Rock di malam penganugerahan Piala Oscar 2022.
ADVERTISEMENT
Dilansir US Weekly, seorang sumber menyebutkan jika Jada tidak marah dengan tindakan Will Smith menampar Chris Rock. Hanya saja, ia berharap suaminya tak melakukan hal tersebut.
“Saat itu momennya sedang panas dan dia bereaksi berlebihan," kata seorang sumber mengutip pernyataan Jada Pinkett Smith.
Jada Pinkett Smith di red carpet Oscar 2022 di Dolby Theater, Hollywood, California, pada Minggu (27/03/2022). Foto: Mike Coppola/Getty Images
Menurut sumber yang sama, Jada dan Will sama-sama telah membicarakan permasalahan tersebut. Mereka meyakini bahwa tindakan Will Smith menampar Chris Rock itu berlebihan.
“Mereka berdua sepakat bahwa dia (Will Smith) bereaksi berlebihan,” lanjut sumber tersebut.
Kendati demikian, wanita berusia 50 tahun itu juga menghargai tindakan Will Smith yang ingin melindunginya dari lelucon Chris Rock.
Will Smith dan Jada Pinkett Smith di Oscar ke-94 di Los Angeles, Minggu (27/3/2022). Foto: REUTERS/Mike Blake
Namun, menurut Jada, Will Smith tak perlu melakukan hal itu untuk melindungi dirinya. Sebab, ia merupakan seorang wanita yang kuat.
ADVERTISEMENT
“Dia bukan salah satu dari wanita yang perlu dilindungi. Will Smith tidak perlu melakukan apa yang dia lakukan (pada Chris Rock), karena Jada tidak perlu perlindungan. Dia bukan anak baru di industri ini. Dia wanita yang kuat, wanita yang berpendirian teguh dan dia bisa berjuang sendiri. Tapi Jada tetap berpihak pada Will Smith,” tutur sumber itu.
Kolase momen Will Smith (kanan) menampar Chris Rock saat Rock berbicara di atas panggung selama Oscars ke-94 di Hollywood, Los Angeles, California, AS, 27 Maret 2022. Foto: REUTERS/Brian Snyder
Akibat dari insiden tersebut, Will Smith mendapatkan sanksi berupa surat resmi dari pihak Presiden The Academy, David Rubin dan CEO The Academy, Dawn Hudson.
"Setelah rapat direktur digelar, diputuskan bahwa selama 10 tahun, dari 8 April 2022, Tuan Smith tidak diizinkan menghadiri acara Academy apa pun, termasuk Academy Awards," ungkap David Rubin dan Dawn Hudson dalam keterangan tertulis dikutip ET Online.
ADVERTISEMENT

Will Smith Minta Maaf ke Chris Rock

Will Smith telah menyampaikan permintaan maaf terkait dirinya yang menampar Chris Rock saat acara Malam Penganugerahan Piala Oscar 2022.
Rock saat itu membuat lelucon tentang gaya rambut istri Smith yang botak dan merujuk film G.I. Jane. Lelucon tersebut disampaikan Rock ketika menjadi pembaca nominasi penghargaan untuk kategori Best Documentary Features.
“Jada, aku sayang kamu. G.I Jane 2, tidak sabar melihat kamu,” ujar Rock.
Sebagai konteks, G.I Jane adalah film yang diperankan oleh Demi Moore. Di film yang dirilis pada 1997 tersebut, Moore harus mencukur habis rambutnya karena dilatih untuk menjadi angkatan laut.
Jada Pinkett Smith diketahui mencukur rambutnya hingga plontos karena mengalami Alopecia areata.
ADVERTISEMENT
Will Smith marah besar karena Chris Rock membuat lelucon mengenai penyakit sang istri.
Beberapa hari kemudian, Will Smith meminta maaf pada Chris Rock karena merasa tindakan penamparan itu tidak profesional.
"Aku ingin secara terbuka meminta maaf kepada Anda, Chris. Aku salah dan aku malu atas tindakanku. Kekerasan bukan hal yang baik untuk dilakukan," tulis Smith.
Smith sekali lagi meminta maaf kepada Academy atas tindakan kasarnya. Ia merasa malu pada keluarga Richard Williams, sosok yang ia perankan di film King Richard.
"Aku ingin meminta maaf kepada Keluarga Williams dan Keluarga King Richard. Aku sangat menyesal, perilakuku telah menodai perjalanan indah kita semua," tulis Smith.
"Kekerasan adalah racun yang merusak. Tingkah lakuku di Academy Awards tadi malam tidak bisa diterima dan tidak bisa dimaafkan," tulis Smith.
ADVERTISEMENT
"Lelucon adalah bagian dari pekerjaan, tetapi lelucon tentang kondisi medis yang diderita Jada terlalu berat untuk saya tanggung dan saya pun bereaksi secara emosional," imbuhnya.
Laporan: Sausan Sudarjat