Jadi Juri di Generasi Anak Band, Sansan Bagikan Tips Solid Pee Wee Gaskins

Sansan Pee Wee Gaskins. Foto: Instagram/@limatiga

Vokalis Pee Wee Gaskins, Sansan, menjadi salah satu juri dalam ajang pencarian bakat Generasi Anak Band. Sansan menyambut baik acara yang berperan besar dalam regenerasi band di industri musik Tanah Air ini.

Kepada sederet finalis yang lolos ke babak Final Audition, Sansan membagikan tips menjaga solidaritas dalam sebuah band. Mengingat, band miliknya, Pee Wee Gaskins, sudah menuju tahun ke-17 bergelut di industri musik.

"Kalau di Pee Wee yang kita usung satu visi satu misis dan toleransi," kata Sansan, di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Penampilan Pee Wee Gaskins saat meluncurkan album Mixed Feelings di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Jumat (13/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Sansan sadar betul, tak mudah menyatukan banyak kepala menjadi satu. Namun dengan adanya kesamaan visi, misi, dan toleransi, sebuah band bisa mempertahankan eksistensi.

"Karena kan lima kepala nih, cuma isinya beda-beda. Beberapa tahun pertama ada gonjang ganjing, sampai akhirnya paham kekurangan masing-masing," tuturnya.

Sebagai juri, Sansan juga sempat membagikan tips yang diperlukan sebuah band. "Penampilan nomor satu, sisanya musikalitas semua saling mendukung harus satu paket semuanya," ujar Sansan.

Sansan Pee Wee Gaskins. Foto: Instagram/@limatiga

Sansan tak sendirian menjadi juri di babak final audition. Bersama Rama ‘Nidji’ dan Pepeng eks Naif, Sansan mencari band yang layak lolos ke tahap berikutnya.

"Kita akan bagi tugas menurut persepsi masing-masing aja kita lihat mereka perform yang menurut kita oke akan kita kasih lampu hijau," tandasnya.

Dari total 4.000 partisipan, telah terpilih 10 besar band berbakat yang berhasil masuk ke babak Final Audition Generasi Anak Band.

Kompetisi Generasi Anak Band. Foto: Dok. Istimewa

Babak ini merupakan fase penilaian bagi 10 band terbaik dari hasil audisi di kota Surabaya dan Jakarta yang lolos melewati fase diantaranya submission online, walk in audition dan live audition di 2 kota.

Adurusa, Fallenrose, Codeine, Langit Senja, Muse a Fear, Getraw, Mylum, Remaja Senyum, Ceplus Rockabilly, dan Perantaranya merupakan peserta yang siap menampilkan penampilan terbaik mereka di hadapan para juri.

Sansan menegaskan bahwa Generasi Anak Band menjadi jalan pintas bagi banyak band untuk menjemput impian mereka. Hal ini tentu harus dimaksimalkan oleh para peserta yamg lolos.

"Kalau dulu gak sampai selevel ini, audisi cuma dari studio ke studio aja ini kan kayak udah ada cheat code buat band lo rilis single sendiri," tandasnya.