Jadi Korban Penjambretan, Kumalasari Ngaku Kehilangan Kalung Berlian Rp 400 Juta

11 Maret 2022 19:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Barbie Kumalasari di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (13/11/2020). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Barbie Kumalasari di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (13/11/2020). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kumalasari menjadi korban penjambretan di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (9/3). Kejadian itu membuatnya kehilangan kalung berlian seharga Rp 400 juta.
ADVERTISEMENT
Kumalasari menceritakan mengenai hal itu lewat unggahan di Instagram Story. Dia juga menunjukkan luka yang dialaminya usai jadi korban penjambretan.
“Kalung aku yang besar, sama liontin aku yang gede banget itu, kalungnya putus, liontinnya aku berhasil dijambret orang,” kata Kumalasari.
Artis Barbie Kumalasari di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (13/11/2020). Foto: Ronny
Kumalasari mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 20.30 WIB. Dia saat itu baru pulang dari gym dengan diantar oleh rekannya, Irma Darmawangsa.
Kemudian, Kumalasari menuturkan, ada dua orang yang mengendarai sepeda motor merampas kalung berliannya saat ia akan menyeberang menuju tempat mobilnya diparkir.
“Ada dua orang naik motor langsung jambret kalung aku,” tutur Kumalasari.

Kumalasari Lapor Polisi Usai Jadi Korban Penjambretan

Kumalasari jadi korban penjambretan dan kehilangan kalung berlian seharga Rp 400 juta. Foto: Giovanni/kumparan
Usai jadi korban penjambretan, Kumalasari langsung membuat laporan ke Polsek Sawah Besar. Laporannya teregistrasi dengan nomor LP/62/K/III/2022/SEKTOR SAWAH BESAR/POLRES METRO JAKARTA PUSAT/POLDA METRO JAYA.
ADVERTISEMENT
Kumalasari menyampaikan terima kasih kepada anggota kepolisian yang sudah bekerja cepat untuk menindaklanjuti laporannya.
“Terima kasih banyak kepada seluruh anggota kepolisian yang sudah bekerja dengan cepat 2 hari ini. Semua CCTV sudah diperiksa,” ucap Kumalasari.