Jadi Mak Domu di Ngeri-ngeri Sedap, Tika Panggabean Hadapi Tantangan Ini

25 Mei 2022 16:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tika Panggabean. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tika Panggabean. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Tika Panggabean kembali unjuk kebolehan berakting di film layar lebar. Kali ini, ia membintangi Ngeri-ngeri Sedap, film garapan sutradara Bene Dion yang bakal tayang di bioskop mulai 2 Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
Film Ngeri-ngeri Sedap berfokus pada kisah sebuah keluarga Batak. Tika Panggabean menghidupkan tokoh ibu, yakni Mak Domu, dalam keluarga tersebut.
Mak Domu punya empat anak. Tiga di antaranya laki-laki dan hidup merantau di kota yang berbeda-beda. Ia tinggal di kampung halaman bersama suami dan anak perempuan mereka.
Tika Panggabean. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Baru-baru ini, Tika Panggabean bertandang ke kumparan untuk berbagi cerita mengenai film yang dibintanginya tersebut. Pada momen itu, dikisahkan Tika, peran sebagai Mak Domu dirasanya amat menantang. Tokoh tersebut, menurutnya, punya banyak pergulatan dalam hati dan pikiran terkait keluarganya.
Dalam film Ngeri-ngeri Sedap, Mak Domu dan Pak Domu dikisahkan tengah berusaha agar tiga anak laki-laki mereka mau pulang ke rumah untuk menghadiri acara adat. Itu bukan hal yang mudah bagi keduanya. Terlebih, ketiga anak itu dan Pak Domu tak akur.
ADVERTISEMENT
"Perannya susah banget. Di satu sisi, dia harus nurutin suaminya, tapi dia juga ada kesal-kesalnya sama suaminya. Di sisi lain, dia juga sedih, kok, anak-anaknya begitu sama suaminya," ucap Tika Panggabean.
Ya, salah satu faktor yang membuat peran ini begitu menantang bagi aktris berusia 51 tahun tersebut adalah lantaran dirinya belum menikah dan punya anak.
"Aku, kan, juga memang belum menikah dan belum punya anak. Tapi, kebetulan aku punya keponakan-keponakan yang hampir seumur dengan anak-anakku di film itu. Jadi, ya, ku coba terapkan aja apa yang kuterapkan ke keponakan-keponakanku," tuturnya.
Di samping itu, Tika Panggabean merasa tertantang kala harus terdengar fasih berdialek Batak. Juga bagaimana ia harus menyesuaikan warna suara.
ADVERTISEMENT
"Walaupun aku orang Batak, aksen aku, kan, tidak Batak sama sekali, ya. Itu yang banyak aku pelajari dari Bene, orang-orang Batak di kampung ngomongnya gimana dan gimana biar tidak artifisial. Itu termasuk hal yang susah," beber Tika Panggabean.
"Sudah gitu, aku punya timbre suara yang seperti ini, mungkin ada berbau-bau keceriaan, berbau anak-anak petakilan. Kemudian Ben, 'Mamak harus diturunin tone suaranya. Cara ngomongnya juga harus lebih dalam, lebih lambat, ya, kayak dari dalam,'" tambahnya.
Lebih lanjut, Tika Panggabean mengisahkan, beradu akting dengan Boris Bokir, Gita Bhebhita, Lolox, dan Indra Jegel—yang berperan sebagai anak-anaknya—bukanlah hal yang sulit. Namun, lain halnya kala ia berhadapan dengan Arswendi Nasution, pemeran Pak Domu.
Diakui personel grup musik Project Pop tersebut, Arswendi Nasution adalah salah satu aktor senior yang ia kagumi. Alhasil, ada rasa gugup dalam dirinya ketika mereka harus beradu akting.
ADVERTISEMENT
"Di satu sisi, pas berhadapan sama dia, aku senang banget karena aku bertemu seorang legend dan aku bisa belajar. Di sisi lain, ya, karena perbedaan umur lumayan jauh. Ya, gimana, sih, kalau kita ketemu orang yang kita idolakan? Jadi kagok. Kesulitannya, sih, mengatasi starstruck, jadi kayak deg-degan," pungkas Tika Panggabean.