Jadi Mentor di Evoria, Endah N Rhesa Ikut Serta Temukan Musisi Bertalenta

Musisi Endah N Rhesa usai promo album terbarunya yang bertajuk Regenerate di Jakarta, Rabu (10/7). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Endah N Rhesa dipilih menjadi mentor dalam gelaran Evoria, platform inkubasi musisi pendatang baru. Lewat Evoria, para musisi bertalenta yang lolos kurasi bakalan digembleng untuk bisa menembus industri musik; diberdayakan dengan pengetahuan, kemampuan kreatif, serta bisnis.

Kedua personel Endah N Rhesa, Endah Widiastuti dan Rhesa Aditya, diminta menjadi mentor untuk dua kelas berbeda. Endah bakalan memberikan pengarahan untuk kelas song writing, sementara Rhesa dipercaya menyampaikan materi terkait music production.

"Saya dan Eka Annash akan berbagi tips tentang nulis lagu. Ada juga hal berkaitan dengan itu, kayak copyright, legal aspect, segala macam. Jadi, mungkin akan lebih seru dan mendalam," tutur Endah Widiastuti di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (10/11).

Endah N Rhesa di Acara Konferensi Pers Evoria di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (10/11). Foto: Giovanni/kumparan

Endah mungkin saja bakal turut menjadi mentor untuk musisi lintas genre. Hal ini menjadi tantangan bagi pelantun Pulang ke Pamulang tersebut.

"Harusnya, sih, apa saja, aku akan menyesuaikan dengan band yang lolos kurasi. Di luar Endah N Rhesa, kami, kan, memproduseri musisi dengan genre berbeda," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rhesa Aditya mengaku amat antusias menantikan para musisi dari berbagai genre dengan bekal talenta mereka. Nantinya, ia akan berbagi pengalaman terkait music production.

"Bikin musik sekarang gampang sekali. Jadi, saya akan memfasilitasi mereka, kasih tahu caranya, karena kami sudah melewati it. Semoga bisa sharing," kata Rhesa.

Duo musisi Endah N Rhesa tampil pada hari pertama Synchronize Fest 2022 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Lebih lanjut, Rhesa menekankan bahwa dirinya tak akan mengubah DNA musik para musisi yang lolos kurasi. Ia bakal tetap mempertahankan ciri khas awal mereka.

"Kita enggak pengin mengubah sedikit pun DNA mereka, tidak ingin menyamakan semuanya, tapi kita pengin membuat mereka semua unik atau berbeda-beda sehingga penyelenggara event bisa banyak pilihan mengundang artis baru dari Evoria ini," tandasnya.

Wendi Putranto, Co-founder M Bloc Group, menjelaskan bahwa Evoria berawal dari keresahan para pelaku dan penikmat industri musik terkait lambatnya regenerasi musisi di Indonesia.

"'Enggak ada yang lain apa yang manggung di festival, di konser beberapa tahun terakhir?' Selalu jadi concern, 'Kok, enggak ada yang lain?' Hari ini kita coba dorong percepatan regenerasi musisi Indonesia," tutur Wendi Putranto.

Endah N Rhesa, grup musik. Foto: Munady Widjaja/kumparan

Sekiranya akan ada 10 musisi yang terpilih melalui proses kurasi. Mereka akan mendapat pengarahan dari para mentor yang memang sudah lama bergelut di industri musik Indonesia.

"Ini akan diisi dengan orang-orang yang bergelut di dunia musik bertahun-tahun, enggak cuma dari sisi kreatif, tapi dari sisi bisnis dan distribusi," pungkas Wendi.

Selain Endah N Rhesa, Wendi juga turut menjadi mentor. Ada pula Jimi Multhazam, Lafa Pratomo, Ardy Siji, hingga Satria Ramadhan yang bakal memberikan mentoring.

Proses pendaftaran Evoria dibuka mulai 10 November hingga 11 Desember mendatang. Para musisi yang tertarik ikut serta bisa langsung mendaftar di Evoria.id dengan menyertakan Electronic Promo Kit (EPK), yang berisikan foto, logo, bio, link video performance, link album atau single, dan contact person.

Bukan hanya akan memiliki pengetahuan baru, para peserta yang lolos kurasi juga berkesempatan mendapatkan rewards dari partner Evoria. Mereka mempunyai kesempatan pula untuk tampil dalam berbagai showcase musik.