Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski kariernya sebagai pembawa acara semakin menggeliat, Irfan mengatakan bahwa profesinya kerap dianggap remeh oleh sejumlah selebriti. Alasannya, karena dia menjadi presenter kompetisi dangdut.
Irfan mengatakan, dirinya menanggapi dengan santai hal itu. Menurutnya, menjadi presenter acara dangdut sudah menjadi pilihan hidupnya setelah ia mengundurkan diri sebagai presenter acara gosip di stasiun televisi.
“'Kok, dangdut?', ‘Kenapa enggak?’, kata gue gitu. Dangdut dibikin keren dan masalah pilihan pekerjaan masing-masing, dan itu enggak hina,” ujar Irfan Hakim saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Ayah lima orang anak ini mengatakan bahwa ia bangga menjadi pembawa acara program kompetisi dangdut. Menurut Irfan, ajang pencarian berbakat merupakan wadah yang dapat membuka kesempatan masyarakat Indonesia sukses.
ADVERTISEMENT
“Ya, yang itu saya bilang ini, ajang mengubah nasib diri itu intinya dalam berbagai kompetisi. Gue melihat mengubah hidup mereka dari orang tuanya pemulung, tukang becak, pada punya rumah, pada naik haji, punya mobil. Gue seneng banget. Sangat, sangat senang sekali,” ungkap Irfan.
“Gue ngelihat pendapat orang, selama kita bener, ya, sudah, pro-kontra juga. Kayak sekarang, ‘Lo masih goyang-goyangan, bukannya sekarang katanya orang-orang pada hijrah’. Yang tahu cuma saya dan juga Tuhan saja,” pungkas Irfan.