Jadi Produser di Tengah Pandemi Corona, Prilly Latuconsina Pusing Atur Jadwal

Artis Prilly Latuconsina saat hadir di launcing poster dan trailer Film Danur 3 di Grand Indonesia, Jakarta, Senin, (2/9). Foto: Dok. Ronny

Penyebaran penyakit COVID-19 berimbas kepada mereka yang berkecimpung di dunia hiburan. Salah satu yang terkena imbasnya adalah artis Prilly Latuconsina.

Prilly mengaku tengah terlibat dua proyek film yang berencana memulai proses syuting dalam waktu yang berdekatan. Dalam salah satu proyek, Prilly juga bertanggung jawab sebagai produser.

Proses syuting kedua proyek film itu direncanakan tayang pada rentang Juni hingga Agustus mendatang. Meski masih berpatok pada jadwal awal, namun Prilly Latuconsina khawatir kedua proses syuting tersebut bakal berbenturan, jika pandemi ini berkepanjangan.

“Film aku yang selain ini mau jalan Juni-Juli, atau Juli-Agustus, masih positive thinking, masih stick di situ jadwalnya, belum ada perubahan. Cuma, we don't have plan B, kalau ternyata COVID-19 ini panjang, kita enggak tahu plan B-nya mau ditaruh di mana itu syuting film, itu lagi kita pikirin,” ucapnya ketika dihubungi kumparan melalui sambungan telepon, Selasa (14/4).

Prilly Latuconsina Foto: Munady

Apabila salah satu syuting film akhirnya harus diundur, tentunya akan berdampak pada film lain. Hal ini sebetulnya yang sedang Prilly pusingkan sekarang.

Sebab, perencanaan yang telah disusun untuk film yang diproduserinya itu, bakalan mengalami perombakan ulang.

“Misal jadwal film Juni, Juli, Agustus diundur, berarti aku harus menjaga film yang aku produserin, harus ngerubah jadwal produksi, lokasi, kru yang udah di-lock,” ucap Prilly.

“Jadi aku punya dua tanggung jawab, sebagai produser di film sendiri, dan pemain di film lain. Nah, dua tanggung jawab ini yang sulit kalau sampai COVID-19 ini panjang,” tambahnya.

Ini merupakan pertama kalinya Prilly mengambil tugas sebagai produser. Tentunya, itu merupakan tantangan yang cukup berat bagi Prilly.

Apalagi, Prilly juga tak bisa memilih mana yang lebih prioritas dari kedua proyek tersebut.

Sebab, dari kedua proyek itu Prilly memegang peranan yang cukup penting. Di satu film, dia berperan sebagai pemain utama. Sementara di film lainnya, dia bahkan menjadi produser dan pemain.

“Sebenarnya tanpa ada COVID-19 ini jadi produser susah, tetap susah, karena kita harus mikirin banyak orang. Nah, dengan adanya ini, jadi tantangannya berkali-kali lipat. Sebenarnya tantangannya di-schedule dan tanggung jawab ke banyak orang sih, ya,” ungkap Prilly.

Lebih lanjut, Prilly belum bisa menceritakan lebih banyak mengenai film yang dia produseri. Namun secara garis besar, film yang mengangkat tentang isu kesehatan mental ini, akan menghadirkan unsur drama, romantis, dan komedi di dalamnya.

“Makanya, semoga perkiraan orang-orang yang berseliweran, COVID-19 sampai Mei atau habis lebaran itu bener ya, jadi enggak berantakan lagi jadwalnya, ini ruwet banget,” tukas Prilly Latuconsina.