Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Jadi Saksi, Natasha Ryder Beri Keterangan soal KDRT Edward Akbar ke Kimberly
16 Oktober 2024 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Adik Kimberly Ryder, Natasha Ryder , dihadirkan sebagai saksi dalam sidang cerai Kimberly dan Edward Akbar yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (16/10). Selain Natasha, ibu kandung dan ibu sambung Kimberly juga bersaksi dalam sidang tersebut.
ADVERTISEMENT
Di ruang sidang, Natasha memberikan keterangan soal dugaan KDRT yang dilakukan oleh Edward kepada Kimberly. Saat dijumpai usai sidang, Natasha mengungkapkan kekesalannya mengingat tindak kekerasan Edward terhadap sang kakak.
"Saya sebagai adik kesal pastinya. Makanya, waktu banyak yang ngomong waktu itu 'ipar adalah maut', saya diami saja," ucap Natasha Ryder pada Rabu siang.
Natasha mengatakan bahwa orang-orang tidak tahu apa yang dilakukan oleh Edward ke Kimberly. Oleh karena itu, ia bersikap cuek ketika dihujat lantaran dianggap ikut campur dalam permasalahan rumah tangga sang kakak.
"Saya gak peduli karena mereka enggak tahu apa-apa. Tapi sekarang semuanya lu tau kan (kenapa Natasha marah). Maksudnya, saya sebagai adik gak mungkin kesal tanpa sebab, gak mungkin bisa ngomong seperti itu di Instagram Story tanpa sebab," terang Natasha.
ADVERTISEMENT
"Jadi, lumayan tegang di dalam persidangannya juga," imbuhnya.
Natasha kemudian mengungkap apa saja yang ia utarakan di dalam ruang sidang. Ia menyinggung soal KDRT Edward ke Kimberly yang terjadi tiga tahun lalu.
"2021 aku di situ sebagai saksi. Jadi, aku cerita soal itu (di persidangan)," ucap Natasha.
"Dia (Natasha) yang datang ke rumah untuk membantu aku, membawa aku ke kantor polisi Polsek Pondok Aren," timpal Kimberly.
Kendati demikian, Kimberly enggan mengungkap tindak kekerasan apa yang dilakukan Edward kepada dirinya. Ia sudah menyerahkan kasus itu ke pihak berwajib.
"Gak usah dijelasin kayaknya diapain (sama Edward). Pokoknya ada LP di Polsek Pondok Aren, dan ada visumnya," tutup Kimberly.