Jak After School Concert, Ajak Penonton Bernostalgia ke Masa Sekolah

Suasana di acara Jak After School Concert. Foto: Dok. Istimewa

Ribuan orang berseragam putih abu-abu berkumpul di The Kasablanka Hall, Jakarta, pada Jumat (16/6) lalu. Bukan siswa-siswi SMA, mereka merupakan pendengar radio Jak 101 FM yang menghadiri konser musik Jak After School Concert.

Penonton yang rata-rata berusia 25 tahun hingga 35 tahun ini menghadiri konser berkonsep Pentas Seni (Pensi) sekolahan. Tak sedikit dari mereka yang benar-benar menggunakan seragam SMA lengkap layaknya pulang sekolah.

Di acara tersebut, lebih kurang 3000 penonton memang diajak bernostalgia kembali ke masa sekolah. Program Director Jak 101 FM, Yahya Abdurrahman, mengatakan bahwa pihaknya sengaja memilih dress code putih abu-abu untuk para penonton yang hadir malam itu.

"Sesuai nama event, kami sengaja mengajak Jakartans untuk mengikuti dress code putih abu-abu supaya mereka bisa throwback ke masa sekolah, having fun bareng geng-nya," kata Yahya dalam rilis yang diterima kumparan, Senin (19/6).

Suasana di acara Jak After School Concert. Foto: Dok. Istimewa

Pada pembukaan konser, Jak 101 FM bahkan juga mengajak para siswa untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan tanpa tanda jasa dengan menyanyikan lagu Hymne Guru.

Tidak tanggung-tanggung, konsep sekolahan ini juga ditampilkan melalui para penyiar Jak 101 FM. Mereka berperan sebagai guru sekolah yang menyambut para siswa di gerbang sambil melakukan pemeriksaan kuku, baju, rambut, serta memberikan tes kecil bagi siswa yang ingin memasuki area konser.

Suasana di acara Jak After School Concert. Foto: Dok. Istimewa

Jajaran line up yang tampil malam itu juga turut membuat para penonton balik mengenang masa sekolah. Kahitna, Warna dan T-Five, sepertinya sukses membawa penonton larut dalam keseruan reuni malam itu.

Group Head of Content Mahaka Radio Integra (MARI), Raditya Hardanto, mengatakan bahwa konser tersebut menandai bahwa radio-radio di bawah grup MARI juga konsisten menyajikan konten-konten menarik.

"Radio-radio grup MARI lebih dari sekadar siaran radio. Oleh karena itu kami akan terus berinovasi lewat konten-konten terbaik sesuai segmen pendengar masing-masing, baik melalui siaran radio on-air, platform digital maupun aktivasi off-air," tandasnya.