Jakarta Film Week Akan Digelar Mulai 13 Oktober Mendatang

Konferensi pers Jakarta Film Week 2022. Foto: Alexander Vito/kumparan

Jakarta Film Week 2022 merupakan festival film yang digerakkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Tahun ini menjadi kali kedua Jakarta Film Week digelar.

Di tahun ini, Jakarta Film Week mengusung tema Emerge. Acaranya sendiri siap untuk digelar mulai 13 sampai 16 Oktober 2022 di tiga tempat, CGV Grand Indonesia Jakarta, Kineforum Taman Ismail Marzuki, dan sebuah Hotel di kawasan Sabang.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya, menjelaskan mengenai tema Emerge yang diusung.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah) pada Pembukaan Jakarta Film Week 2021, Kamis (18/11) malam. Foto: Dok: Pemprov DKI Jakarta

"Kami mengusung tema Emerge karena pandemi sudah mereda dan saat ini kita bisa melihat kesempatan baru yang akan dihasilkan sineas muda dan berbakat di Tanah Air. Dengan tema ini, diharapkan festival bisa jadi wadah untuk kemunculan film maker muda dan bisa bersaing di industri film Indonesia dan internasional," ungkap Gumilar dalam konferensi pers beberapa waktu lalu di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.

Dalam penyelenggaraannya Jakarta Film Week 2022 akan menghadirkan dua program utama. Program-program itu adalah pemutaran film dan non-pemutaran film.

Program pemutaran film terdiri dari tiga hal, yaitu Global Feature (pemutaran film panjang terpilih baik dari Indonesia dan internasional), Global Short (pemutaran film pendek dari Indonesia dan Internasional), serta Jakarta Film Fund (kompetisi ide cerita pembuatan film pendek asli Indonesia).

Konferensi pers Jakarta Film Week 2022. Foto: Alexander Vito/kumparan

"Film yang diputar akan berkompetisi di total enam kategori, ada Feature Award, Direction Awards, Global Short Award, Jakarta Film Fund Award, Global Animation Award, dan Series of The Year," kata Novi Hanabi, Program Manager JFW 2022.

"Global Animation Award dan Series of The Year adalah kategori kompetisi baru, menyambut berkembang dan ramainya di animasi dan serial OTT di Indonesia dan dunia," sambungnya.

Program Non Pemutaran Film menghadirkan sesi Masterclass, pelatihan untuk para profesional industri film dengan narasumber berpengalaman di industri film internasional. Ada pula sesi Talks, diskusi publik seputar industri film dengan panelis yang inovatif dan berpengalaman, dan sesi Community, ruang berbagi komunitas film untuk memperluas jaringan dan bertukar pengetahuan dengan para ahli di industri film.

Terakhir, ada Jakarta Film Fund, kompetisi ide cerita pembuatan film pendek. Tiga film terpilih akan mendapatkan dukungan produksi, teknis dan pelatihan.