Jalani Hubungan Jarak Jauh, Angie 'Virgin' dan Suami Tetap Awet

21 Januari 2018 16:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Angie ‘Virgin’ (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Angie ‘Virgin’ (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menjaga kepercayaan di antara dua insan yang bersatu terkadang cukup sulit dilakukan. Apalagi, jika pasangan yang sudah menikah ini terpisah oleh jarak dan perbedaan waktu. Ditambah, ketakutan-ketakutan adanya orang ke-3 membuat hati merasa was-was.
ADVERTISEMENT
Cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keutuhan rumah tangga yang menjalani hubungan jarak jauh pun diceritakan oleh Angie 'Virgin'. Ibu dua anak ini harus menjalani long distance relationship dengan sang suami yang menetap di London., Inggris.
Ditemui di The Lodge Jagorawi, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, belum lama ini, Angie mengaku sudah tiga bulan berhubungan jarak jauh dengan suami, Habibie Syaaf. Dirinya juga mengaku tidak takut dengan hadirnya orang ke-3 atau 'pelakor' (perebut laki orang).
"Enggak dong (takut pelakor). Suami-istri menurut aku, dia menjadi sahabat kita yang tahu luar dalemnya seperti apa dan kita tahu dia seperti apa. Kalau kita sedikit saja ada enggak percaya sama dia, itu buat aku berarti hubungannya harus dipertanyakan," terang Angie.
Angie Virgin. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Angie Virgin. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
"Itu kan berarti antara aku sama dia yang belum komplit, baik kepercayaan, kejujuran. Baik aku udah ngebahagiain dia atau enggak. Kalo itu complete, rasa itu 100 persen. Tapi balik lagi ke diri kita. Aku bisa pegang kepercayaan dia enggak," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Pemain film 'Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan' ini menambahkan, ia memberikan kepercayaan penuh pada suami tercinta.
"Kita enggak usah ngomongin pelakornya, pelakor itu subjektif banget kepada wanita. Karena wanitanya yang menggoda, bisa dibawa. Enggaklah. Laki-laki itu punya pikiran, kemauan. Bukan barang yang bisa dibawa saja sama orang. Jadi menurut aku gitu, enggak ke wanitanya, tapi ke laki-lakinya punya pendirian atau enggak, punya kesetiaan atau enggak. Aku yakin suami aku punya," jelasnya.
Akan tetapi, Angie tidak menampik di awal pernikahan ia sempat punya pikiran negatif tentang suaminya. Namun, seiring berjalannya waktu, usia pernikahan juga sudah matang dan keduanya sudah berada pada tingkat ketenangan dan kepercayaan yang sama.
Selama menjalani hubungan jarak jauh, tentu saja ada kebutuhan-kebutuhan yang belum bisa dipenuhi. Cara pasangan yang menikah di tahun 2008 ini adalah dengan menjaga keintiman.
ADVERTISEMENT
"Gampangnya, lebih milih nonton televisi sambil makan bareng, daripada berhubungan. Karena sudah nyaman seperti itu dan level aku sama suami aku sudah lebih banyak nyaman ke arah situ. Mungkin sudah lama kali ya, pernikahannya. Tapi enggak selalu gitu, 3 bulan masih bisa menunggulah," jawabnya.
Rencananya, suami Angie akan berkunjung ke Indonesia pada Maret mendatang.
"Mudah-mudahan 6 bulan atau sampe setahun (di Indonesia). Tergantung dia dikasih izin cutinya sama kantor berapa lama. Tapi, aku excited banget semoga pas aku ketemu kalian (awak media), bisa sama dia, bisa kondangan sama dia," tutupnya.