Jalani Program Bayi Tabung, Istri Denny Cagur Kembali Alami Keguguran

16 Oktober 2019 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Denny Cagur dan istri Foto: Munady
zoom-in-whitePerbesar
Denny Cagur dan istri Foto: Munady
ADVERTISEMENT
Denny Cagur dan istri, Shanty Widihastuti belum lama ini menjalani program bayi tabung. Denny dan istri memang ingin menambah anak setelah sebelumnya memiliki dua orang putra.
ADVERTISEMENT
Namun rencana Denny dan istri harus berhenti di tengah jalan. Janin yang tumbuh di rahim Shanty, nyatanya tidak berkembang. Sehingga Shanty pun harus menjalani kuret.
Kisah itu dituangkan Shanty lewat video yang diunggah ke akun youtube miliknya.
Dilihat kumparan, Rabu (16/10), awalnya Shanty bercerita tentang banyaknya dukungan yang ia dapat saat awal-awal menjalani proses bayi tabung.
"Alhamdulillah dukungannya banyak, aku jadi semangat jalanin proses bayi tabung, walau harus disuntik tapi aku jalaninnya enjoy," kata Shanty.
Wanita yang dinikahi Denny pada tahun 2006 ini mengatakan, proses tersebut berjalan lancar sampai janinnya berusia 7 minggu. Namun kabar yang tidak ia harapkan itu terjadi pada awal Oktober lalu. Tepatnya pada 4 Oktober, ketika ia melakukan kontrol ke dokter.
ADVERTISEMENT
"Dokter bilang kalau misalkan embrio ini tidak berkembang, itu berarti di usia kehamilan tujuh minggu, dokter sarankan untuk kuret," kata Shanty.
Kabar itu langsung membuat Shanty shock. Ia tidak henti-hentinya menangis. Tidak hanya saat di hadapan dokter, tapi juga setelah ia kembali ke rumah.
"Sebagai manusia biasa tentu aku merasakan kecewa, sedih sangat dan enggak tahu mesti ngapain. Cuma bisa nangis selama dua hari itu," kata Shanty.
"Tanggal 11 kontrol lagi bahwa memang janin tidak berkembang dan malemnya aku kuret," cerita Shanty.
Meski sempat merasa sedih dan kecewa, namun dukungan dari suami, anak-anak serta keluarga dekatnya membuat Shanty merasa harus bangkit.
"Alhamdulillah sekarang udah pulih, ketemu keluarga. Untuk temen-temen jangan patah semangat, jangan jadi takut, karena semua orang beda kasusnya. Mudah-mudahan kalian diberikan yang terbaik," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Shanty sebelumnya sempat mengalami keguguran pada akhir 2018 lalu. Hal itu disebabkan karena pembuahan sel telur terjadi di luar rahim atau kehamilan ektopik.