Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jasmine Thompson, Penyanyi Asal London yang Cinta Indonesia
24 Agustus 2017 7:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Indonesia kedatangan penyanyi muda pendatang baru, Jasmine Thompson. Ini merupakan kali ke-3 perempuan berusia 16 tahun itu menginjakkan kakinya di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Tak disangka-sangka, ternyata Jasmine sangat mencintai Indonesia dan menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata favoritnya.
"Saat aku tua, aku sangat ingin tinggal di sini karena sepertinya (Indonesia) adalah tempat yang bagus," katanya saat dijumpai di Warner Music Indonesia, Jakarta Pusat.
Selain itu, ia merasa Indonesia memiliki suasana yang berbeda dari negara asalnya, Inggris, terutama London.
"Aku suka ke sini karena sangat berbeda dengan London. Sangat menyenangkan bisa berada di sini," ujarnya tersenyum.
Jasmine memulai kariernya sebagai musisi di usia yang masih belia. Tapi, di usia yang masih remaja, pelantun 'Wonderland' ini sudah bisa keliling dunia dan mendalami musik sebagai sesuatu yang disukainya. Bahkan, Jasmine tidak membiarkan hal apapun menghalanginya bermusik.
ADVERTISEMENT
"Aku sangat bersyukur bisa melakukan tur dan bermusik di usiaku saat ini. Karena saat aku masih muda, aku membutuhkan itu," ujarnya.
"Dan aku tidak akan membiarkan usia menghalangiku untuk meraih tujuan hidupku dan masa depanku," lanjut penyanyi berambut panjang tersebut.
Jasmine menganggap usianya ini sebagai usia untuk mengeksplorasi hal baru. Ia masih memiliki banyak waktu untuk menulis lagu dan banyak hal yang dapat dijadikan materi musiknya.
Penasaran dengan perjalanan hidup Jasmine Thompson? Simak terus story-nya hanya kumparan (kumparan.com)!
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini