Java Jive Bikin Rencana Perayaan Ulang Tahun ke-25 di Akhir Tahun

Java Jive tampil di Konser Musik Harmoni 90 (Foto: Munady)

Meski sempat mandek berkarya di pertengahan era 2000, sejak akhir tahun lalu Java Jive kembali aktif memeriahkan industri hiburan Indonesia. Di tengah selera pasar yang berubah, Java Jive membuktikan diri masih punya tempat di hati masyarakat Indonesia.

Ketika ditemui seusai tampil di Prambanan Jazz 2018, Jumat (17/8), para personel Java Jive menceritakan berbagai rencana ke depan hingga akhir tahun. Ternyata, di hari jadi Java Jive tahun ini, sudah direncanakan satu konser spesial.

"Tahun ini Java Jive 25 tahun. Sekarang road to 25 tahun gitulah. Jadi di bulan November mau buat konser sebagai selebrasi. Niatnya di Bandung. Mungkin kalau ada sponsor bisa juga kita bawa ke kota lain, seperti Jogja," ujar Fathur.

Meski masih berandai-andai, Danny menceritakan bahwa Java Jive ingin sekali bisa berkolaborasi dengan banyak musisi berbakat Indonesia di perayaan hari jadi yang ke-25 tahun.

"Kita maunya kolaborasi sama musisi-musisi lokal di masing-masing tempat. Mungkin di Jogja bisa sama Letto atau string section dari ISI juga bagus," kata Danny.

Selain akan menggelar konser dan tur, Fathur menuturkan bahwa Java Jive ingin mentahbiskan semua karya mereka, dari awal karier di era 90an hingga kini, dalam bentuk yang lebih spesial dan punya makna lebih.

"Ada lagi, kita itu mau buat boxset album Java Jive yang pertama sampai yang ke tujuh, plus dua DVD karaoke," katanya.

Java Jive. (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)

Java Jive sebenarnya saat ini baru memiliki enam buah album. Jadi, album ke-7 yang dimaksud Fathur merupakan sebuah EP, gabungan dari banyak lagu lawas yang selama ini gagal masuk dalam album.

Selain lagu-lagu lawas, ada pula dua lagu baru yang masih dalam proses penggarapan. Dengan yakin Fathur mengungkapkan bahwa dua lagu baru tersebut mengandung nuansa modern dan jauh dari kesan lagu ballad Java Jive di era 90an.

"Semua lagu yang kita buat dari dulu sih enggak ada yang sama ya. Tapi yang jelas ada garis merahnya yaitu Java Jive, band dengan dua vokalis dan itu yang band lain enggak punya. Mungkin ada, tapi yang konsepnya mirip kita enggak ada. Mungkin nanti ada unsur reggae di lagu baru yang jauhlah dari 'Gerangan Cinta' misalnya gitu. Bisa aja lagunya party banget. Tergantung kita di studio kreativitasnya gimana. Surprise juga," kata Fathur.

Jika konser 25 tahun Java Jive rencananya akan digelar pada bulan November mendatang, Fathur mengaku masih harus memutar otak agar album ke-7 dan semua boxset siap diedarkan sebelum 2019. "Mungkin (album dan boxset) rilisnya bertepatan dengan konser, yang pasti tahun ini. Entah November atau Desember mungkin," tuturnya.