Jazz Gunung Bromo Beri Ruang bagi Musisi Disabilitas untuk Berkarya

19 Juli 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syifa & Friend tampil di Jazz Gunung Bromo 2024 yang diselenggarakan di Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (19/7/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Syifa & Friend tampil di Jazz Gunung Bromo 2024 yang diselenggarakan di Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (19/7/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Hari pertama Jazz Gunung Bromo 2024 digelar di Amfiteater Jiwa Jawa Bromo, Jawa Timur, pada Jumat (19/7) sore. Musisi muda, Rimaraay, tampil sebagai sajian pembuka dalam konser jazz tahunan ini.
ADVERTISEMENT
Tak sendirian, Rimaraay tampil diiringi oleh musisi disabilitas bernama Syifa Ardianti Ishaputri.
Mereka membawakan lagu-lagu jazz populer seperti "Half A Minute" karya Matt Bianco, hingga dua lagu original yang baru dirilis Rimaraay.
Rimaaray tampil di Jazz Gunung Bromo 2024 yang digelar di Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (19/7/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Meski tampil dengan keterbatasan tunanetra yang dimilikinya, Syifa berhasil memukau penonton. Alunan musik jazz yang keluar dari piano-nya menghangatkan penonton yang diterpa hawa dingin 16 derajat di sekitar Bromo.
Rimaraay mengaku bahagia bisa tampil pertama kali di Jazz Gunung Bromo 2024. Musisi asal Palembang ini menyebut mimpinya tercapai.
"Saya senang sekali, mimpi ini akhirnya tercapai. Saya dari Palembang, tampil pertama kali diiringi sama musisi andal. Kita latihan terpisah sama Syifa," kata Rimaraay ditemui setelah tampil kepada kumparan.
"Tadi aku bawakan tujuh lagu. Salah satunya 'Half A Minute'. Ada dua lagu original dari aku yang juga baru dirilis," lanjutnya.
ADVERTISEMENT

Syifa Senang, Disabilitas Diberi Ruang Berkarya di Jazz Gunung Bromo 2024

Sementara, Syifa turut bahagia bisa tampil di Jazz Gunung Bromo. Syifa bangga bahwa disabilitas kian mendapatkan tempat di panggung musik Indonesia.
"Perasaan saya sangat senang dan Masyaallah. Enak banget, pertama suara grand pianonya enak banget, dan kalau pertama kalinya rasanya agak malu. Tapi walaupun agak malu, tapi enggak apa-apa, dijalani aja," ujar Syifa.
Syifa & Friend tampil di Jazz Gunung Bromo 2024 yang diselenggarakan di Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (19/7/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Syifa berpesan kepada teman-teman penyandang disabilitas agar terus semangat berkarya.
"Pesan saya, tetap semangat, tetap berkarya, jangan pernah mengeluh, jangan pernah berhenti. Pokoknya terus aja berkarya," tuturnya.

Tanggapan Dewa Budjana

Gitaris Dewa Budjana selaku kurator Jazz Gunung 2024 menjelaskan alasannya membawa Rimaraay dan Syifa ke panggung Jazz Gunung Bromo 2024.
ADVERTISEMENT
"Saya dapat Rimaraay dari Palembang. Kita pertama ajak Rimaraay. Dia pertama kali tampil. Dia biasa manggung di kamar, di rumah. Dia nyanyinya bagus, bisa ngarang lagu, itu suatu kreativitas yang bagus. Saya suruh Jazz Gunung, kontak, mau dia," ucap Budjana.
"Banyak hal baru muncul di sini. Saya senang melihat perkembangan tahun ini. Saya pikir bukan hanya di media sosial gitu perkembangannya," lanjutnya.
Musisi Gigi Jazz Project, Dewa Budjana memberikan keterangan pers Jazz Gunung Bromo di Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (19/7/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Selain Rimaraay dan Syifa & Friends, hari pertama Jazz Gunung Bromo 2024 dihadiri oleh Elfa's Singers, Keubitbit, hingga Ring of Fire feat. Brasszigur Brass Band & Ndaru Ndarboy.
Sementara, di hari kedua akan tampil GIGI Jazz Project, Kartabaya Trio, Kelapa Muda, Kuntari, Noe Clerc Trio, dan Vina Panduwinata & F • I • [e] • R • Y.
ADVERTISEMENT
Ada tiga kategori tiket yang tersedia saat ini, yaitu, reguler harian Rp550.000, dan terusan Rp850.000. Sementara harga tiket VIP harian sebesar Rp 1.200.000, terusan Rp1.900.000, dan VVIP harian Rp 2.000.000.