Jefri Nichol Masih Diberi Kesempatan Main di 4 Proyek Film Falcon Pictures

21 Juli 2020 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain film Habibie & Ainun 3, Jefri Nichol, saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta Selatan, Rabu (18/12). Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain film Habibie & Ainun 3, Jefri Nichol, saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta Selatan, Rabu (18/12). Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktor Jefri Nichol tengah terseret kasus dugaan wanprestasi. Pemain film Dear Nathan itu digugat oleh rumah produksi Falcon Pictures, dengan nilai gugatan mencapai Rp 4,2 Miliar.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, pihak Falcon Pictures, masih membuka lebar jalur mediasi. Kuasa hukum Falcon Pictures, Susy Tan mengaku pihaknya meminta Jefri tetap membintangi empat proyek film sebagai bentuk keseriusan menempuh jalur perdamaian.
“Lain kalau kita minta balik duit lho, bukan itu yang kita inginkan. Yang kita inginkan dia main film, kalau serius menanggapi, ya dia bikin dong jadwalnya, bisanya tanggal segini-segini,” ungkap Susy Tan ketika dihubungi kumparan melalui sambungan telepon, Senin (20/7).
Pemain film Hit & Run, Jefri Nichol, saat berkunjung ke kantor kumparan, di Jalan Jati Murni No.1A, Jati Padang, Jakarta Selatan, Senin (15/4). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Menurut Susy, pihaknya juga memberikan keleluasaan kepada Jefri untuk menentukan jadwal kapan dirinya bisa membintangi empat judul film tersebut. Namun hingga kini, kata Susy, belum ada iktikad baik yang datang dari pihak Jefri.
“Kita setuju berikan kesempatan JN untuk menentukan kapan dia bisa main film. Nah, kalau JN enggak kasih jadwal, kita mesti gimana? Enggak ada ketemunya dong? Artinya bagi kami, enggak ada iktikad baik. Kalau enggak ada iktikad baik, ya sudah teruskan aja (proses hukum),” ungkap Susy.
Aktor Jefri Nichol saat ditemui di Konferensi Pers Film habibie ainun 3 dikawasan Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat, (13/12). Foto: Ronny
Kata Susy, pihak Falcon enggan menentukan jadwal untuk Jefri terkait empat film tersebut. Sebab mereka telah memberikan kebebasan untuk Jefri menyesuaikan dengan jadwalnya sendiri.
ADVERTISEMENT
“Kalau kami tentukan bulan segini-segini, nanti dia bilang sakit lah, masih COVID lah, dan lain-lain. Kami kan enggak bisa menekankan begitu, makanya kami berikan keleluasaan, silakan dari pihak sana menentukan jadwal kepada kita,” beber Susy lagi
“Jadi, itu menunjukan iktikad baik dia. Nah, kalau sampai hari ini setelah sidang dari bulan april sampai hari ini udah tiga bulan tapi belum mampu memberi jadwalnya sendiri, artinya itu enggak punya iktikad baik. Udah gitu aja,” tambahnya.
Pihak Falcon memang menilai Jefri Nichol tak menunjukkan keseriusannya saat diberi penawaran mediasi. Kendati demikian, mereka masih berharap masalah ini dapat selesai dengan baik dari kedua belah pihak.
“Kalau dalam model mediasi kami membuka diri, ya sudah silakan JN mengajukan kapan dia bersedia, itu namanya mediasi. Tapi kalau mediasi gagal, kita kembali ke tuntutan awal, ganti rugi,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT