Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Penangkapan aktor Jefri Nichol terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkotika jenis ganja berimbas pada produksi film 'The Exocet'. Film yang menempatkan Jefri Nichol sebagai pemeran utama itu harus diundur.
ADVERTISEMENT
Kepastian mengenai mundurnya produksi 'The Exocet' disampaikan oleh co-producer film itu, Olga Lydia. Dari perkataan perempuan berusia 42 tahun ini, menyiratkan proses produksi film 'The Exocet' akan diundur dalam jangka waktu lama.
"Yang pasti, ya mundur. Sampai waktu yang belum ditentukan," ujar Olga saat dihubungi kumparan, Rabu (24/7).
Jefri rupanya belum mengetahui pasti soal nasib dirinya dan film tersebut. Padahal, dalam waktu dekat film itu akan memulai proses syuting.
“Belum ada (info),” kata Jefri Nichol dalam sebuah wawancara di Polres Metro Jakarta Selatan.
Kendati demikian, dia meminta maaf pada seluruh rekannya yang terlibat dalam film tersebut. Sebab, rencana proses penggarapan yang harusnya bisa segera terealisasi, malahan harus terhambat lantaran perbuatannya.
ADVERTISEMENT
“Ya saya minta maaf banget sama rekan kerja saya di film 'The Exocet', mohon maaf karena tertunda syutingnya. Bodoh banget saya,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia juga merasa sangat menyesal dengan perbuatannya. Jefri merasa sudah mengecewakan orang-orang terdekatnya.
Dia juga menyampaikan permintaan maafnya kepada orang tua hingga para penggemarnya.
“Ya mama papa saya tadi ke sini. Masih ada mamah juga, kasih dukungan dan support. Saya tahu mereka pasti kecewa, enggak cuma mereka saja. Banyak fans saya, rekan kerja saya, sutradara. Saya cuma mau minta maaf ke mereka semua, karena sudah kecewain mereka,” imbuh Jefri Nichol .
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini