Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jefri Nichol Sempat Pesimis saat Bintangi Film Aku Jati, Aku Asperger
23 Oktober 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sindrom Asperger merupakan gangguan perkembangan mental dan saraf yang tergolong dalam gangguan spektrum autisme.
Orang dengan sindrom Asperger mengalami gangguan kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial. Meski demikian mereka masih memiliki kecerdasan dan kemampuan berbahasa yang baik.
Bukan hal yang mudah bagi Jefri untuk memerankan karakter Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di film tersebut. Dia bahkan sempat ragu saat mendapat tawaran memerankan karakter Jati.
"Sebenarnya pas baca script-nya kayak pesimis sama diri sendiri gitu lho, 'ini bisa enggak ya?'," ungkap Jefri dalam konferensi pers yang digelar XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Namun, rasa pesimis itu hilang saat sang sutradara, Fajar Bustomi, mencoba meyakinkan Jefri bahwa ia mampu memerankan tokoh Jati.
ADVERTISEMENT
"Saat syuting juga aku dilihat kan sama Mas Fajar, pokoknya dijaga banget sama Mas Fajar," kata Jefri.
"Bagaimana cara akting untuk jadi asperger, dan waktu melihat hasilnya lumayan lega," tambahnya.
Tak hanya itu, Jefri juga berkoordinasi dengan psikolog sebelum menjalani proses syuting. Dia berusaha mendalami bagaimana keseharian para penyandang asperger.
"Tanya soal orang-orang asperger, bagaimana mereka berinteraksi sama orang, bagaimana mereka melakukan kesehariannya, dari sejak itu dan dibantu sama baca script-nya juga," tandasnya.
Aku Jati, Aku Asperger, berkisah tentang seorang remaja bernama Jati yang memiliki sindrom asperger. Jati tinggal bersama sang kakak, Daru (Pradikta Wicaksono).
Sebagai kakak, Daru, selalu memperhatikan kebutuhan Jati yang harus hidup secara teratur. Mulai dari jadwal kegiatan hingga menu makanan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Film tersebut menceritakan bagaimana perjuangan Jati dalam menemukan jati dirinya di tengah berbagai tantangan sosial.
Selain Jefri Nichol dan Dikta, film tersebut juga dibintangi oleh Carissa Peruset, Hanggini, Mamat Alkatiri, Nopek Novian, Gabriel Prince, hingga Livy Renata.
Film garapan rumah produksi Falcon Pictures itu bakal tayang di bioskop Tanah Air mulai tanggal 31 Oktober mendatang.
Live Update