Jefri Nichol Ternyata Anak Warnet

25 November 2018 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jefri Nichol. (Foto: Munady Widjaja )
zoom-in-whitePerbesar
Jefri Nichol. (Foto: Munady Widjaja )
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Jefri Nichol bermain dalam film horor berjudul 'Dread Out'. Film ini menceritakan prekuel dari game 'Dread Out' dengan ceritanya tidak 100 persen sama. Di film tersebut, Jefri berperan sebagai Erik.
ADVERTISEMENT
"Iya, ini pertama kali (main film yang diangkat (dari game). Senang sih, apalagi ini di-direct sama Mas Kimo (Stamboel) yang memang kancah perfilmannya sudah standar Internasional, lah. Kayak 'Head Shot' dan lain-lain. Jadi, senang banget. Dan teknis di film ini juga bagus banget, kayak teknis muter-muternya, CGI juga banyak. Pertama kali main film yang ada CGI-nya juga, sih," jelas Jefri saat ditemui di kawasan Jakarta Timur belum lama ini.
"Jadi, lebih banyak ngebayangin, berimajinasi. Enggak sulit karena ada teman-teman cast yang lain yang juga ngebangun suasananya supaya lebih real. Menyatukan imajinasi sama sutradara dan sama pemain lain supaya satu jalur," lanjutnya.
Jefri Nichol. (Foto: Munady Widjaja )
zoom-in-whitePerbesar
Jefri Nichol. (Foto: Munady Widjaja )
Ternyata, selain senang berakting, Jefri juga gemar bermain game. "Iya, ini main film terpacu dari game. Saya juga gamers sebenernya, suka main di warnet. Kadang sampai jam 06.00 di warnet sama teman-teman. Itu senang banget, sih," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Soal film 'Dread Out', Jefri mengaku sempat mencoba memainkan game-nya. Dia mengetahui game tersebut dari kawannya dan PewDiePie, seorang YouTuber asal Swedia yang sangat terkenal.
"Tahu game-nya sudah lama karena dimainin sama YouTuber luar. PewDiePie, sempat lihat dia nge-review game-nya, jadi memang seram sih, game-nya," kata Jefri.
Pemain film 'Dear Nathan' ini senang main game karena dia bisa belajar sambil bermain. Dia mengaku bisa belajar bahasa Inggris dan bahasa lainnya melalui game. Untuk game-nya sendiri, Jefri suka bermain 'Grand Theft Auto' atau game lainnya yang berjenis first person shooter.
"GTA sama first person shooter, karena ada story-nya juga. Kita lagi main, ada kayak short movie-nya gitu. Kita bisa sambil belajar," ucapnya. "PUBG, Fortnite, main. Tapi, enggak yang harus main terus setiap hari gitu."
ADVERTISEMENT
Meski demikian, cowok berumur 19 tahun ini bukanlah penggila game. Jefri mengaku dia masih tahu waktu saat bermain game.
"Enggak sih, enggak se-ekstrem itu. Jadi, ada waktu-waktu tertentu untuk main game. Karena jangan sampai mengganggu yang lain juga. Main game cuma pas sama teman-teman saja, ada waktunya sendiri," terang Jefri.