Jefri Nichol Ungkap Alasan Terima Peran Jadi Ali Topan

Jefri Nicol saat konferensi pers jelang syuting film Ali Topan di kawasan Kemang, Jakarta, Senin, (27/2). Foto: Agus Apriyanto

Jefri Nichol didapuk sebagai pemeran utama dalam film Ali Topan. Nichol mengatakan bahwa dirinya tak pikir panjang waktu ditawarkan memainkan karakter dalam novel karya Teguh Esha itu.

"Yang membuat gue tertarik pertama karena IP-nya, Ali Topan OG dari badboy ,semua, you name it lah, semua novel badboy terinspirasi dari Ali Topan punya, jadi OG-nya badboy," kata Jefri Nichol di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (27/2).

Kata Jefri Nichol, dirinya makin tertarik waktu tahu proyek tersebut bakal digarap oleh Visinema Pictures milik Angga Dwimas Sasongko. Terlebih, saat dia tahu bahwa Sidharta Tata yang didapuk sebagai sutradara dalam film itu.

Jefri Nicol dan Lutesha saat konferensi pers jelang syuting film Ali Topan di kawasan Kemang, Jakarta, Senin, (27/2). Foto: Agus Apriyanto

Jefri Nichol Kagum Jiwa Perlawanan Ali Topan

Selain itu, Nichol cukup mengagumi jiwa perlawanan dalam diri karakter Ali Topan. Kata pria 24 tahun itu, dirinya juga punya sejumlah kesamaan dengan karakter Ali Topan.

"Gue salah satu kesamaan sama Ali Topan, sama-sama main di Bulungan juga kali, sama-sama slengean," tutur Nichol seraya tertawa.

"Persiapannya sih mendalami jiwanya Ali Topan gimana bedanya gue dan Topan gimana, kesamaan gue apa sih suka berantem nongkrong juga," tambahnya.

Kendati demikian, Nichol tetap merasakan beban yang cukup berat memainkan karakter yang cukup ikonik.

"Jujur ada beban menjadi Ali Topan sosok yang ikonik banget, bebannya apakah gue bisa menjadi seikonik Ali Topan pada masanya," ucap Nichol.

Konferensi pers jelang syuting film Ali Topan di kawasan Kemang, Jakarta, Senin, (27/2). Foto: Agus Apriyanto

Dalam kesempatan yang sama, Sidharta Tata mengatakan bahwa Nichol merupakan sosok yang paling tepat untuk memainkan karakter Ali Topan. Kata dia, Nichol cukup mewakili generasinya.

Sidharta akan menyesuaikan karakter Ali Topan dengan generasi saat ini. Namun, dia berusaha untuk tak menghilangkan semangat perlawanan Ali Topan.

"Kalau bicara spiritnya itu enggak akan kita ubah, bagaimana Ali Topan dengan sprit pemberontakannya dia ingin mengubahnya dia," ungkap Tata.

"Hanya bentuknya yang berbeda, yang menarik Ali Topan di zaman itu menjadi penanda zaman saya, dan yang ada di sini pengin Ali Topan jadi penanda zaman untuk anak muda di hari ini," kata dia.

Konferensi pers jelang syuting film Ali Topan di kawasan Kemang, Jakarta, Senin, (27/2). Foto: Agus Apriyanto

Tata mengatakan bahwa pihaknya juga sudah melakukan sejumlah riset terkait dinamika yang terjadi di kalangan Gen Z. Sejumlah isu publik dan kebijakan juga akan dikritisi lewat film ini.

"Kita juga membuat riset apa sih yang terjadi dengan Gen Z sekarang ini, dinamika seperti apa yang mereka jalani dari riset yang kita punya itu yang kita akomodir dalam cerita kita, kita masukan layer-layer isu besar di Indoneaia saat ini," tandasnya.

Proses syuting film Ali Topan bakal dimulai dalam waktu dekat. Film tersebut akan mengambil lokasi di wilayah Jakarta, kawasan Jawa Tengah hingga ke Yogyakarta.

Selain Jefri Nichol, film ini juga melibatkan sejumlah pemain di antaranya, Lutesha, Reza Hilman, Omara Esteghlal dan Bebeto Leutualy.