Jenazah Gitaris Seringai, Ricky Siahaan, Akan Dimakamkan di San Diego Hills

23 April 2025 13:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ricky Siahaan gitaris grup band Seringai Foto: Alexander Vito/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ricky Siahaan gitaris grup band Seringai Foto: Alexander Vito/kumparan
ADVERTISEMENT
Jenazah gitaris Seringai, Ricky Siahaan, akan dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang Barat, pada Sabtu (26/4). Sebelum pemakaman, terlebih dahulu dilakukan ibadah penghiburan pada Jumat (25/4).
ADVERTISEMENT
"Jumat, 25 April 2025, 18.00 WIB: Ibadah Penghiburan. Sabtu, 26 April 2025, 09.30 WIB: Acara Adat; 11.00 WIB: Acara Tutup Peti, Ibadah Pelepasan; 14.00 WIB: Prosesi Pemakaman," kata Seringai dalam keterangan tertulis, Rabu (23/4).
Ricky Siahaan, gitaris Seringai. Foto: instagram/@rickysiahaan

Gitaris Seringai, Ricky Siahaan, Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Ricky Siahaan meninggal dunia pada Sabtu (19/4) pukul 21.30 di Tokyo, Jepang. Berdasarkan keterangan resmi tim medis setempat, Ricky mengalami serangan jantung.
Serangan jantung itu terjadi tidak lama setelah Ricky tampil bersama Seringai dalam acara Gekiko Fest yang merupakan bagian dari rangkaian Wolves of East Asia Tour 2025 di Taiwan dan Jepang.
Seringai mengungkapkan jenazah Ricky dijadwalkan tiba di Indonesia pada Kamis (24/4) petang. Sesampainya di Indonesia, jenazah Ricky disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD.
ADVERTISEMENT
"Sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sosok penting dalam sejarah dan perjalanan band ini, kami bersama keluarga, dengan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, telah menyusun rencana repatriasi jenazah almarhum ke Indonesia yang akan tiba pada Kamis petang (24 April 2025)," tutur Seringai.
Penampilan band Seringai. Foto: Instagram/@seringai_official
Dalam masa berkabung, Seringai menunjuk Wendi Putranto yang merupakan manajer band menjadi juru bicara resmi.
Seringai mengucapkan terima kasih kepada pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo atas bantuan yang telah mereka berikan.
"Serta kepada teman-teman dari Jepang dan Indonesia yang telah bahu-membahu membantu sejak kejadian hingga proses repatriasi jenazah berlangsung," ucap Seringai.