Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Jenazah Gitaris Seringai, Ricky Siahaan, Tiba di Indonesia Kamis Petang
23 April 2025 12:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jenazah gitaris Seringai, Ricky Siahaan, tiba di Indonesia Kamis (24/4) petang. Ricky meninggal dunia pada Sabtu (19/4) saat Seringai menggelar tur di Tokyo, Jepang.
ADVERTISEMENT
Mengenai pemulangan jenazah Ricky Siahaan ke Indonesia dari Jepang diketahui dari keterangan Seringai.
"Jenazah almarhum akan tiba di Indonesia pada Kamis petang (24 April 2025)," kata Seringai dalam keterangan tertulis.
Jenazah Ricky Siahaan Disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto
Setibanya di Indonesia, jenazah Ricky Siahaan akan disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto.
Setelah itu, pada 25 April 2025 pukul 18.00 WIB akan dilakukan ibadah penghiburan. Sehari kemudian dilakukan acara adat hingga prosesi pemakaman.
"Sabtu, 26 April, pukul 09.30 WIB: Acara Adat. Sabtu, 26 April, pukul 11.00 WIB: Acara tutup Peti. Sabtu, 26 April, ibadah pelepasan pukul 14.00 WIB, lanjut prosesi Pemakaman," tutur Seringai.
ADVERTISEMENT
Jenazah Ricky Siahaan akan dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang Barat.
Ricky Siahaan Meninggal Dunia karena Serangan Jantung
Dalam masa berkabung ini, dan untuk menjaga privasi keluarga, anggota band Seringai menunjuk Wendi Putranto, manajer band, sebagai juru bicara resmi.
"Kami memohon pengertian seluruh pihak agar segala bentuk komunikasi dan pertanyaan disampaikan melalui beliau," bunyi dalam keterangan tertulis dari Seringai.
Berdasarkan keterangan resmi tim medis setempat, Ricky Siahaan mengalami serangan jantung tidak lama setelah tampil bersama Seringai dalam acara Gekiko Fest. Acara itu adalah bagian dari rangkaian Wolves of East Asia Tour 2025 di Taiwan dan Jepang.
Secara khusus Seringai mengucapkan terima kasih kepada pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih juga kepada teman-teman dari Jepang dan Indonesia yang telah bahu-membahu membantu sejak kejadian hingga proses repatriasi jenazah berlangsung," ucap Seringai.