Jenazah Ricky Siahaan Dimakamkan, Diiringi Lagu Lanslide - The Smashing Pumpkins

Ricky Siahaan gitaris grup band Seringai Foto: Alexander Vito/kumparan

Jenazah gitaris Seringai, Ricky Siahaan, tiba di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (26/4) sore. Iring-iringan mobil jenazah tiba dari rumah duka Sentosa sekitar pukul 14.30 WIB.

Di lokasi pemakaman, keluarga besar Ricky, personel Seringai, dan sahabat-sahabat dekatnya turut hadir.

Istri Ricky Siahaan, Tabita Siahaan, dan putri mereka, Kara Charmanita Haomasan Siahaan, terlihat memeluk erat foto Ricky Siahaan dan berjalan ke titik liang pemakaman.

Drummer Seringai, Edy Khemod, ucapkan perpisahan untuk mendiang Ricky Siahaan. Foto: Vincentius Mario/kumparan

Rangkaian pemakaman jenazah Ricky pun dimulai. Pujian dan doa dipimpin oleh Pendeta dari HKBP Tebet, hingga peti jenazah Ricky diturunkan.

Sementara doa terus diucapkan, prosesi penaburan tanah ke liang lahat pun dimulai. Keluarga inti dan teman-teman Ricky menaburkan tanah ke peti jenazah sebagai tanda perpisahan, secara bergantian.

Momen penurunan peti jenazah Ricky ini semakin terasa haru, karena diiringi lagu Landslide dari The Smashing Pumpkins. Lagu itu diputar lembut di lokasi pemakaman hingga suasana menjadi begitu emosional.

Beberapa rekan musisi Ricky Siahaan juga turut hadir memberi penghormatan terakhir, yaitu, Arie Dagienkz, Gebeg, Adam Koil, Kiki Ucup, Jil, Cholil Efek Rumah Kaca, Ronald Burgerkill, hingga Fajar Alexa.

Prosesi pemakaman Ricky ditutup dengan penaburan bunga di atas makam. Keluarga inti Ricky lalu berfoto dengan personel Seringai.

Keinginan Terakhir Ricky Siahaan

Drummer Seringai, Edy Khemod, mengungkap cerita tentang keinginan terakhir Ricky saat berada di Jepang.

"Teman-teman, harapan Ricky terakhir saat di Jepang, dia pengin piknik di taman, ternyata di sini. Silakan buat teman-teman kalau mau piknik di sini, temani Ricky," kata Edy.

Diketahui Ricky Siahaan meninggal dunia setelah tampil bersama Seringai dalam acara Gekiko Fest. Acara itu adalah bagian dari rangkaian Wolves of East Asia Tour 2025 di Taiwan dan Jepang.

Berdasarkan keterangan resmi tim medis setempat, Ricky sempat mengalami serangan jantung dan kolaps sebelum meninggal dunia.