Jenazah Ricky Siahaan Kemungkinan Tiba di Indonesia Jumat

21 April 2025 9:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ricky Siahaan gitaris grup band Seringai Foto: Alexander Vito/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ricky Siahaan gitaris grup band Seringai Foto: Alexander Vito/kumparan
ADVERTISEMENT
Jenazah gitaris Seringai, Ricky Siahaan, saat ini masih berada di Jepang. Kabar tersebut disampaikan oleh manajer Seringai, Wendi Putranto.
ADVERTISEMENT
Menurut Wendi, jenazah Ricky Siahaan baru akan tiba di Indonesia pada Jumat (25/4) mendatang. Sebelum jenazah dibawa pulang, ada beberapa prosedur yang harus dilalui sesuai regulasi di Jepang.
"Sementara ini infonya jenazah akan tiba di Tanah Air hari Jumat depan," kata Wendi kepada awak media, belum lama ini.
Ricky Siahaan, gitaris Seringai. Foto: instagram/@rickysiahaan

Ricky Siahaan Meninggal Dunia saat Seringai Gelar Tur di Jepang

Ricky Siahaan meninggal dunia pada Sabtu (19/4) dalam usia 48 tahun. Ricky tutup usia secara mendadak ketika Seringai menggelar tur di Tokyo, Jepang.
Wendi mengatakan bahwa Jepang memiliki aturan yang ketat terkait kematian warga negara asing. Karena itu, butuh waktu untuk memulangkan jenazah Ricky Siahaan ke Indonesia.
"Setelah semua prosedural clearance terkait kematian beres," ucap Wendi.
Peluncuran video klip Seringai Foto: Iqbal Dwiharianto
Seringai memberikan pernyataan terkait Ricky Siahaan meninggal dunia lewat unggahan di akun Instagram mereka pada Minggu (20/4) dini hari.
ADVERTISEMENT
"Ricky Siahaan has left the stage. Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang. Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal," tulis Seringai.
Seringai mengungkapkan rasa kehilangan setelah Ricky Siahaan tutup usia. Menurut Seringai, Ricky merupakan salah satu bagian terpenting dari entitas mereka.
"Ricky adalah energi, tawa, dan kekuatan di atas dan di luar panggung. Kami kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas ini," tulis Seringai.