Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat ini, jenazah Raditya berada di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Rencananya, ia akan dimakamkan pada Minggu (8/9) mendatang.
"Rencananya sih katanya hari minggu (dimakamkan), di San Diego Hills," ucap kakak ipar Joanna Alexandra , Andru, saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto pada Kamis malam.
Kendati demikian, Andru belum bisa memastikan waktu pemakaman. Sebab, saat ini, mereka masih menunggu kedatangan anggota keluarga lainnya dari luar kota.
"Belum tahu (jam pemakaman), karena memang kebetulan ada adik saya juga yang di Kupang, dia belum bisa pulang. Mungkin masih nunggu dia juga, mungkin ya," pungkasnya.
Sebelum berpulang, Raditya Oloan sempat terjangkit COVID-19. Dari Wisma Atlet, ia sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. Di RSUP Persahabatan, Raditya dirawat di ICU.
ADVERTISEMENT
Setelah seminggu dirawat di ICU RSUP Persahabatan, kondisi Raditya membaik. Ia pun dipindahkan ke kamar rawat biasa. Pada 30 April lalu, Raditya sudah dinyatakan negatif COVID-19.
Meski sudah dinyatakan negatif COVID-19, kondisi Raditya rupanya drop hingga harus menggunakan ventilator. Alhasil, ia harus kembali dirawat di ICU. Raditya mengalami badai sitokin. Ia dibuat tertidur atau tak sadarkan diri.
Informasi mengenai meninggalnya Raditya dikonfirmasi oleh salah satu perwakilan Glorify The Lord Ensemble, Gabby. Ia mengatakan Raditya mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 18.13 WIB.
"Saya dapat kabarnya (suami Joanna meninggal). Saya ada grup doa, jadi lagi doa tiba-tiba istri Mas Radit diundang untuk ke rumah sakit soalnya kondisinya lagi nge-drop," ucap Gabby ketika dihubungi kumparan, Kamis malam.
ADVERTISEMENT