Jenita Janet Bantah Suami KDRT, Tapi Akui Punya Sifat Keras

7 Januari 2020 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Jenita Janet menangis setelah melakukan mediasi di Pengadilan Agama Bekasi, Selasa (7/1). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Artis Jenita Janet menangis setelah melakukan mediasi di Pengadilan Agama Bekasi, Selasa (7/1). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Rumah tangga penyanyi dangdut Jenita Janet sedang berada di ujung tanduk. Hari ini, Selasa (7/1) perempuan berusia 32 tahun itu menjalani mediasi dengan suaminya, Alief Hedy Nurmalid, di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Setelah menjalani mediasi selama dua jam, Jenita menyempatkan diri berbincang dengan awak media. Dalam kesempatan itu, dia menegaskan bahwa penyebab perceraiannya dengan Alief bukanlah karena alasan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Enggak ada (KDRT). Tapi ketika kita berantem, orang itu diam, itu lebih sakit. Ketika ada masalah, orang itu pergi, diam, malah bikin masalah buat aku. Bikin kita mikir yang aneh-aneh," kata Jenita Janet, pada Selasa siang.
Suami Jenita Janet, Arif dan Jenita Janet. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan dan Dinda Githa/kumparan
Pelantun lagu 'Direject' tersebut mengatakan bahwa Alief memiliki sifat yang keras. Ada beberapa sifatnya yang tak disukai oleh Jenita.
"Dia enggak pernah KDRT. Tapi dia kekeh KDRT dengan sikap dia sendiri, keras, sampai saya hopeless," ucapnya.
Penyanyi yang kerap tampil dengan rambut palsu warna-warni ini mengaku sering bertengkar dengan suaminya. Selama ini, Jenita mengira bisa mengubah sifat suaminya. Namun hingga kini, Alief tetap tak pernah berubah.
ADVERTISEMENT
"Sering terjadi percekcokan, karena prinsip hidup paling fundamental. Setahun pertama sampai tiga tahun aku berpikir aku bisa mengubah seseorang, dia bisa melengkapi kekurangan aku," tuturnya.
Suami Jenita Janet, Arif, usai menjalankan mediasi di Pengadilan Agama Bekasi, Selasa (7/1). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Saat ini, Jenita Janet sudah mantap dengan keputusannya. Ia akan tetap melanjutkan proses perceraian di Pengadilan Agama Bekasi.
"Mau bagaimana lagi, aku hanya perempuan biasa. Aku enggak punya kekuatan lagi. Ini seperti kehendak Allah. Hati aku seperti ini karena Allah. Aku tiba-tiba punya kekuatan buat berdiri tegak untuk memperjuangkan kebahagiaan, ini dari Allah. Dia enggak bisa mencegah saya memaksakan kehendak dia," tutup Jenita Janet.