Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jenita Janet Kini Fokus Berbisnis, Akan Tinggalkan Dunia Entertainment?
26 Desember 2022 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penyanyi dangdut Jenita Janet tengah menikmati dunia bisnis yang dia jalani. Istri Danu Sofwan ini menggeluti sejumlah usaha.
ADVERTISEMENT
Salah satu lini bisnis yang digeluti oleh Jenita Janet adalah Es Teh Indonesia. Gerai bisnis itu baru saja membuka gerai ke-1.000. Sebagai komisaris, Jenita Janet bangga melihat pencapaian tersebut.
"Mudah-mudahan jadi berkah buat kita semua. Enggak nyangka bisa 1.000 outlet, tentunya dengan proses yang enggak mudah," kata Jenita ditemui dalam pembukaan cabang terbaru Es Teh Indonesia yang ke-1.000 di Mal Ambassador, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (25/12).
Jenita Janet bergabung di Es Teh Indonesia sejak brand minuman tersebut masih memiliki 300 cabang. Suami Jenita yang mengenalkan perempuan 35 tahun itu pada bisnis tersebut.
Proses yang dijalaninya turut membuka pandangan Jenita yang lebih luas terhadap dunia bisnis.
"Ternyata enggak mudah untuk bisa jadi entrepreneur yang lebih baik itu. Kalau dulu, kita ngerasa sudah jualan kuliner sudah jadi entrepreneur. Tapi, ternyata ribet, susah, segala macam. Ternyata beda jualan dan berbisnis," tuturnya.
Jenita Janet Nikmati Menggeluti Dunia Bisnis
Jenita Janet menikmati menggeluti dunia bisnis. Meski begitu, ia tidak akan meninggalkan dunia hiburan.
ADVERTISEMENT
"Mulai menikmati saja, tidak meninggalkan dunia entertain juga karena dunia entertain penghasilan Janet juga dari sana. Awal mula jati diri Janet juga dari dangdut, kan," ucap Jenita.
"Enggak mungkin Janet menghilangkan dunia entertain. Berbisnis, tuh, bisa kita yang jualan, cari barang, kita yang ngerjain, ngelola, kita berjalan bersama tim," tambahnya.
Jenita juga tak khawatir berbisnis dengan suami bakalan mengurangi keharmonisan keluarganya. Apalagi keduanya cukup profesional dalam menjalankan bisnis tersebut.
"Kebanyakan pada takut bisnis bareng suami karena, kalau berantem, takut dibawa ke rumah. Tapi, kita profesional. Jadi, aku di sini jadi owner bukan karena dikasih saham sama suami, tapi karena benar-benar invest. Dan di situ aku ngerasa ada hak dan kewajiban," tandasnya.
ADVERTISEMENT