Jenita Janet Sempat Program Hamil Sebelum Memutuskan Cerai

Jenita Janet saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Pedangdut Jeni Juliana atau yang akrab dengan nama panggung Jenita Janet akan menjalani sidang perdana perceraiannya dengan sang suami, Alief Hedy Nurmaulid. Sidang akan berlangsung hari ini, Selasa (17/12) siang di Pengadilan Agama, Bekasi, Jawa Barat.

Jelang sidang, pelantun 'Direject' ini masih menutup rapat alasan ia dan suami mantap memutuskan bercerai. Ia pun menampik jika belum hadirnya anak dalam 9 tahun pernikahan mereka jadi alasan berpisah.

Janet mengaku bahwa ia dan sang suami sebenarnya sudah berencana menjalankan program kehamilan di akhir tahun ini, atau bertepatan dengan hari jadi pernikahan mereka yang ke-9 tahun.

“Rencananya akhir tahun ini aku pengin punya anak, pas anniversary kami yang ke-9 aku pengin punya anak. Tapi ternyata sebelum itu Allah punya rencana lain. Sedih sih, karena kami berdua udah coba bersabar untuk punya momongan,” kata Jenita Janet saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/12).

Jenita Janet. Foto: Munady Widjaja

Sambil meneteskan air mata, pedangdut 32 tahun ini mengatakan sebenarnya tak menginginkan adanya perceraian. Namun ia menyatakan keputusan bercerai sudah bulat dan telah disepakati dua belah pihak.

“Enggak ada yang ingin cerai kok. Sebenarnya enggak mau, aku juga berat menyandang status (janda) yang enggak enak lah pasti. Kalau mau dibilang balik lagi kayaknya enggak deh, enggak bisa. Karena kami berdua sudah berkomitmen,” ujar Janet.

Janet mengungkapkan, saat ini dirinya sedang mempersiapkan untuk hidup sendiri. Terlebih, selama ini Alief berprofesi sebagai manajernya.

Jenita Janet. Foto: Munady Widjaja

Hal itu tentu membuat Janet merasa kehilangan atas sosok Alief yang selalu berada di sisinya.

“Lebih kepikiran aja, karena kemarin-kemarin aku sangat menggantungkan hidup aku, kepercayaan aku, sama suami. Bahkan, melebihi kepercayaan terhadap diri aku sendiri,” ucap Janet.

“Sekarang aku harus memulai itu dari nol, harus menata hidup aku lagi, harus menata pekerjaan aku lagi. Jadi, aku butuh energi untuk itu,” sambung Jenita Janet.