Jerinx Jadi Tersangka Kasus Pengancaman, Ini Tanggapan Pihak Adam Deni

Jerinx di Lapas Kerobokan, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Pihak kepolisian telah menetapkan Jerinx sebagai tersangka dalam kasus kasus dugaan tindak pidana perbuatan disertai ancaman kekerasan dan atau pengancaman melalui media elektronik. Kasus ini dilaporkan oleh pegiat sosial media, Adam Deni, ke Polda Metro Jaya pada 11 Juli lalu.

Terkait penetapan Jerinx sebagai tersangka, pihak Adam Deni angkat bicara. Machi Achmad selaku kuasa hukum Adam Deni mengapresiasi langka polisi yang bertindak cepat atas laporan kliennya.

"Saya selaku kuasa hukum pelapor atas nama Adam Deni, menyatakan mengapresiasi langkah cepat dan presisi Polri yang telah menetapkan saudara Jerinx menjadi tersangka dalam dugaan tindak pidana yang dilaporkan oleh klien kami," ungkap Machi dalam pesan singkatnya kepada kumparan, Sabtu (7/8).

Adam Deni vs Jerinx. Foto: Instagram/@adngrk dan kumparan

Menurut Machi, penetapan drummer Superman Is Dead itu sebagai tersangka merupakan kewenangan penuh pihak kepolisian. Untuk keterangan lebih lanjut pun, Machi meminta media untuk menanyakan kepada pihak yang berwajib.

"Sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1 angka 14, Pasal 17 dan Pasal 21 ayat (1) KUHAP yang ditegaskan dalam Putusan MK yang menyatakan Penetapan tersangka setidaknya harus memenuhi 2 bukti permulaan yang dianggap oleh pihak Penyidik telah ditemukan dalam tahap penyidikan. Untuk selebihnya silahkan teman-teman media tanyakan pada pihak humas Polda Metro Jaya," pungkasnya.

I Gede Ari Astina alias Jerinx menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (3/1). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

Sebelumnya, pihak kepolisian telah melakukan gelar perkara untuk menetapkan status Jerinx dalam kasus pengancaman ini pada Jumat (6/8). Selanjutnya, polisi akan memanggil dan memeriksa Jerinx sebagai tersangka pada Senin (9/8).

****

Saksikan video menarik di bawah ini: