Jerinx SID Ceritakan Dukungan Glenn Fredly Terhadap Gerakan Bali Tolak Reklamasi

6 Mei 2020 11:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jerinx SID menikah dengan Nora Alexandra. Foto: Instagram/@jrxsid
zoom-in-whitePerbesar
Jerinx SID menikah dengan Nora Alexandra. Foto: Instagram/@jrxsid
ADVERTISEMENT
Secara mengejutkan, penyanyi berdarah Ambon, Glenn Fredly, meninggal pada 8 April lalu. Ia meninggal di usia 44 tahun karena penyakit meningitis.
ADVERTISEMENT
Jerinx, drummer Superman Is Dead, adalah salah satu musisi yang turut berduka atas kepergian Glenn Fredly. Ia mengaku senang dengan cara berpikir Glenn.
"Di luar musik, selalu ada hal yang ingin dia suarakan. Dia selalu percaya konsep keadilan yang bisa dinikmati oleh semua. Intinya, Glenn ini sangat fair dan transparan," ungkap Jerinx ketika melakukan live-streaming di Instagram, Selasa (5/5).
Jerinx alias JRX, drummer Superman Is Dead. Foto: Instagram/@jrxsid
Jerinx membeberkan, ia dan Glenn Fredly pertama kali bertemu pada 2014. Tanpa diminta, Glenn mendukung gerakan Bali Tolak Reklamasi yang selama ini terus diperjuangkan oleh Jerinx, Superman Is Dead, dan beberapa musisi Bali lain.
"Saya sama sekali enggak minta Glenn untuk mendukung BTR (Bali Tolak Reklamasi), tapi dia menawarkan diri sendiri. Kalau saya tidak salah, saat itu dia concern-nya di Hard Rock Cafe," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Meski datang dari latar belakang musik berbeda, Jerinx merasa, Glenn Fredly punya kemiripan dengan Iwan Fals. Tanpa bermaksud membanding-bandingkan, ia menjelaskan alasannya.
Glenn Fredly. Foto: Instagram @glennfredly309
"Bukan menggantikan, ya, 'kan sekarang Bang Iwan Fals itu sudah jarang turun langsung ke lapangan, sedangkan Glenn ini beneran berani terjun. Saya lihat, Glenn ini sangat potensial membawa obornya Bang Iwan lah," kata Jerinx.
Pria berusia 43 tahun itu merasa, Glenn Fredly membawa banyak perubahan pada musisi-musisi pop. Berkat Glenn, Jerinx melihat, banyak musisi pop yang semakin berani untuk menyuarakan pendapat.
"Glenn ini menginspirasi banyak musisi yang nge-pop untuk punya kesadaran politk dan tidak ragu atau malu untuk menyuarakan keresahan di sebuah lagu," ujarnya.