Jerinx 'SID' vs Eno 'NTRL', Siapa Drummer yang Lebih Keren?

27 Maret 2018 10:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eno NTRL dan Jerinx (Foto: Instagram  eno_ntrl @sid_official)
zoom-in-whitePerbesar
Eno NTRL dan Jerinx (Foto: Instagram eno_ntrl @sid_official)
ADVERTISEMENT
Musik punk rock berada pada titik puncaknya di Indonesia sekitar tahun '90-an. Superman Is Dead dan NTRL adalah dua band yang genre musik tersebut di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di balik kedua band beraliran keras tersebut, ada dua drummer yang menjaga tempo dalam gebukannya yang energik. I Made Ari Astina atau yang karib disapa Jerinx dari Superman is Dead atau SID dan Eno Gitara Ryanto pada NTRL, sama-sama menyajikan permainan drum yang bertenaga dalam beberapa lagu mereka.
Jerinx merupakan motor dari grup band punk rock yang berasal dari Bali tersebut. SID awalnya memang dikenal kerap membawakan lag-lagu dari milik Green Day dan NOFX.
Akan tetapi lambat laun referensi musik mereka bergeser pada genre punk n roll seperti yang dianut Living End. Gebukan drum Jerinx yang keras dan cepat terdengar cukup apik dengan permainan gitar Bobby Kool dan Eka Rock, salah satunya dalam lagu 'Kuta Rock City'.
ADVERTISEMENT
Penampilan dari Jerinx memang terkenal sangat manly dengan paduan kaus buntung dan tato yang menghiasi tubuhnya. Gaya khasnya tersebut juga ditampilkan Jerinx pada warga Amerika ketika Superman is Dead mengikuti rangkaian 'Vans Warped Tour 2009'.
Selain skill bermain drum-nya yang memukau, mantan drummer band heavy metal ini juga punya kualitas vokal yang dapat membuat wanita meleleh. Suaranya yang berat menambah kesan manly-nya saat ia ambil alih vokal pada lagu SID berjudul 'Lady Rose'.
Selain Jerinx, Indonesia juga patut bangga memiliki Eno. Drummer band NTRL ini punya kemampuan yang luar biasa dalam menggebuk drum.
Masuk pada tahun ke-8 NTRL--yang dulunya bernama Netral--berkarier, Eno masuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Bimo Sulaksono, drummer NTRL sebelumnya. Kehadiran Eno saat itu mampu memberi warna baru pada NTRL. Kamu dapat merasakannya lewat album 'Paten'.
ADVERTISEMENT
'Paten' merupakan album pertama NTRL bersama Eno. Dalam lagu berjudul 'Pecah Belah' di album itu, misalnya. Gebukan drum Eno cukup padat mengisi lagu tersebut.
Pada tahun 2003, Christopher Bollemeyer atau yang akrab disapa Coki kemudian masuk mengisi posisi yang ditinggalkan Ricky Dayandani atau yang biasa dikenal Miten. Tak butuh waktu lama gebukan drum Eno dan petikan bass Bagus mampu berpadu apik dengan permainan gitar Coki.
Perpaduan skill ketiganya dapat langsung dinikmati oleh Netralizer--sebutan untuk fans Netral--dalam album bertajuk 'Kancut' pada lagu 'I Love You'. Permainan Eno memang kerap disamakan dengan Travis Barker drummer Blink 182.
Tak hanya dari segi permainan, penampilan Eno juga kerap disandingkan dengan Travis. Terlebih ketika Eno mengenakan kaus buntung dan topi terbalik.
ADVERTISEMENT
Saat ini, permainan drum Eno juga dapat didengar dalam musik S.O.B. Dalam proyek tersebut, gebukan drum Eno berpadu apik dengan alunan musik electro dari DJ Schizo yang mengiringi Gading Marten dan Iwa K yang nge-rap.
Baik Jerinx dan Eno memiliki kemampan bermain drum yang sama-sama keren. Karya mereka juga telah turut membawa genre punk rock berjaya di industri musik Tanah Air. Tapi, jika harus memilih, siapa yang menurutmu lebih keren?